Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis seni - penulis seni budaya

penulis seni. tinggal di malang, ig:adakurakurabirudikebonagung. buku yang sudah terbit: dari ang hien hoo, ratna indraswari ibrahim hingga hikajat kebonagung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Karakter di Universitas Ma Chung

14 September 2017   22:09 Diperbarui: 15 September 2017   22:42 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem Pendidikan Karakter dari waktu ke waktu semakin menunjukkan bentuknya yang sangat khas. Hal ini tidak bisa lepas dari perbaikan-perbaikan yang selalu dilakukan setelah kegiatan itu dilakukan dan dievaluasi. Secara global Sistem Pendidikan Karakter di Universitas Ma Chung dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama bernama Pendikar (1-4) melalui mata kuliah dan bagian kedua OBOR (1-4) dalam kegiatan mahasiswa di luar mata kuliah. Pembeda dari kedua kegiatan itu adalah; kegiatan Pendikar bersifat wajib dan lebih banyak diintegrasikan dengan mata kuliah. Sedangkan kegiatan OBOR lebih bersifat sukarela dan dilakukan di luar mata kuliah di saat liburan.

obor-2-jpg-59ba99b2a32cdd5c5b462152.jpg
obor-2-jpg-59ba99b2a32cdd5c5b462152.jpg
"OBOR 1 secara umum bertujuan untuk menggali potensi diri mahasiswa dan menggali nilai-nilai Ma Chung dan selanjutnya diintegrasikan menjadi sebuah nilai yang bisa dihidupi oleh mahasiswa selama berada di Ma Chung. OBOR 1 dilaksanakan selama 3 hari. Sedangkan OBOR 2 memiliki tema live in lintas iman. OBOR 3 memiliki tema live in di masyarakat kecil. Dan OBOR 4 mengenai berpikir kritis, " demikian penjelasan Felik Sad Windu Wisnu Broto.,SS.,M.Hum,Ketua Pelaksana Orientation Based on Reflection 4 di saat rehat (2/8/2017).

OBOR 4 tahun ini diadakan di Vihara Dharma Mitra Arama di Jl. Soekarno Hatta A6 Kota Malang, 31 Juli -- 2 Agustus 2017. Menurut Plato, "Hidup yang tidak pernah direfleksikan adalah hidup yang tak layak dihidupi!". Untuk merefleksikan hidup, manusia perlu memiliki banyak pengetahuan. Dengan memiliki banyak pengetahuan, terutama pengetahuan akan cara berpikir, maka manusia akan memiliki kemudahan untuk merefleksikan hidupnya, hidup bersama dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya.

21728701-10159146629815012-4762966230527316837-o-59ba9b6aed4ed6532e57d802.jpg
21728701-10159146629815012-4762966230527316837-o-59ba9b6aed4ed6532e57d802.jpg
OBOR 4 sebagai salah satu kegiatan pengembangan karakter di Universitas Ma Chung mencoba untuk menjembatani hal ini. Dengan menyajikan beberapa topik untuk dipelajari bersama, terkait dengan cara berpikir, peserta dapat berpikir kritis dan tidak serta merta menerima semua informasi tentang hidupnya, tentang pengalaman hidup yang dialaminya. Peserta akan diminta untuk mampu berpikir kritis dan menemukan jawaban-jawaban akan masalah hidup yang dia temui melalui serangkaian pemikiran-pemikiran yang logis, terorientasi dan kritis.

Harapannya, dengan mempelajari banyak cara berpikir, peserta mampu memahami hidupnya, hidup sesamanya, dan hidup lingkungan di sekitarnya sehingga ia mampu merefleksikannya. Buah dari refleksi adalah kebenaran dan nilai yang mampu dia hidupi untuk kehidupan yang lebih baik.

OBOR 4 saat ini menjadi sebuah keniscayaan dimana realitas menjadi begitu gamang. Antara kebenaran dan kepalsuan tak mudah dipisahkan. Berita Hoax sudah begitu meyakinkan hingga kita bisa salah pikir. Melalui OBOR 4 ini mahasiswa diajak Kritis. Tahap pertama mahasiswa diajak berpikir kritis mengenai realitas. Realitas yang ditampilkan adalah realitas keagamaan, realitas sosial politik dan realitas lingkungan hidup. Tahap kedua, mahasiswa baru diajak mendalami cara berpikir dalam perspektif timur dan barat. Harapannya mahasiswa paham akan 2 bentuk cara pikir ini. Dan tahap terakhir adalah penulisannya.

Penulisan menjadi output karena kami melihat tulisan itu sangat penting. Tulisan adalah cara yang tepat untuk menebar kekritisan.

21728709-10159146629230012-1449876160977429987-o-59ba9b77ab12ae20e31986e5.jpg
21728709-10159146629230012-1449876160977429987-o-59ba9b77ab12ae20e31986e5.jpg
Memahami Karya Tulis Filosofis

Materi Memahami Karya Tulis Filosofis disampaikan oleh Abdul Malik, penulis seni yang telah menerbitkan buku Dari Ang Hien Hoo, Ratna Indraswari Ibrahim hingga Hikajat Kebonagung, kumpulan kolom budaya di Malang Post sebagai materi pamungkas kegiatan OBOR 4. (2/8/2017)  Dalam sesi ini masing-masing kelompok mempresentasikan tulisan terkait kegiatan OBOR 4. 

Setiap kelompok terdiri dari 3 mahasiswa bergantian menampilkan tulisan yang berhasil dikerjakan selama kegiatan berlangsung. Mereka menampilkan tema yang beragama: toleransi kehidupan beragama, lingkungan terumbu karang, aksi bersih-bersih sampah di gunung. Abdul Malik sebagai pemateri memberikan saran dan masukan dari setiap tulisan yang ditampilkan. Rencananya semua tulisan akan diterbitkan dalam sebuah bunga rampai. Mereka telah menerapkan  Verba volant, scripta manent. Yang terucap akan hilang bersama angin sementara yang tertulis akan abadi.

21731841-10159146629045012-4106063568522417694-o-59ba9b91535640365c4bef72.jpg
21731841-10159146629045012-4106063568522417694-o-59ba9b91535640365c4bef72.jpg
Apresiasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun