Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis seni - penulis seni budaya

penulis seni. tinggal di malang, ig:adakurakurabirudikebonagung. buku yang sudah terbit: dari ang hien hoo, ratna indraswari ibrahim hingga hikajat kebonagung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menjelang Enam Tahun Galeri Malang Bernyanyi

1 Juli 2015   00:54 Diperbarui: 1 Juli 2015   00:54 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Pendanaan Galeri Malang Bernyanyi

Hal lain yang patut mendapat apresiasi adalah pendanaan. “Selama ini pendanaan dari donasi para pendiri Galeri Malang Bernyanyi, juga simpatisan” papar Hengki Herwanto. Galeri Malang Bernyanyi dalam kurun waktu enam tahun belum pernah mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kota Malang. Galeri Malang Bernyanyi pernah mendapat sumbangan sekitar seratus kaset dari seorang pejabat Pemkot Malang. Dari mantan Menteri Hilmy Faisal ada sumbangan sepuluh juta rupiah. Nurhayati Ali Assegaf, anggota DPR RI menyumbang kaset vinyl koleksinya. Dari masyarakat luas ada sumbangan untuk program G2000 penyelamatan Lokananta, antara lain dari pembalap nasional Tinton Soeprapto dan putranya Moreno Soeprapto.

Galeri Malang Bernyanyi dapat menjadi mitra dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).” Galeri Malang Bernyanyi merupakan lembaga berbadan hukum dengan Akta notaris Widyasmara No. 01 tgl. 27 Des 2014. Dan memiliki rekening atas nama lembaga di Bank Jatim”, imbuh Hengki Herwanto.

Lalu apa harapan-harapan terbaik dari Hengki Herwanto dan kawan-kawan Galeri Malang Bernyanyi? “Pengen jadi tempat tujuan wisata budaya, pengen merangkul para donatur, Galeri Malang Bernyanyi jadi aset bangsa, ada generasi penerusnya, jadi pusat dokumentasi musik di indonesia, berkibar dalam skala internasional dll. “. Semoga semua doa dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa. Amin. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun