Lantas dengan kondisi yang mengerikan saat ini, bagaimana kita menyikapinya?
Melalui tulisan ini saya mengajak teman-teman untuk berefleksi dirumah sembari melawan virus corona (Covid19) dengan cara melakukan dan menyebarkan virus-virus dibawah ini :
1. Virus Optimisme
Secara sederhana optimisme berarti sikap menumbuhkan semangat terhadap satu hal yang kita percayai guna memelihara pikiran kita untuk selalu berpikir dan berharap baik.
Virus ini perlu disebarluaskan untuk mengalahkan kegelisahan dan keresahan pada masyarakat, virus ini lahir berdasarkan 2 hal ; persepsi kita terhadap permasalahan yang ada, serta ekspektasi kita terhadap kondisi kedepan.
Kita harus mengubah persepsi bahwa covid19 sangat mematikan, fakta berbicara 80% lebih penderita covid19 memiliki peluang sembuh yang besar. Virus ini hanya membunuh 4-5% dari jumlah penderitanya.
Pun dengan persepsi bahwa pemerintah tak cukup mampu untuk mengatasi situasi yang ada, fakta berbicara bahwa saat ini pemerintah terus bekerja dan mengarahkan seluruh kemampuan yang ada. Anggaran tak kurang dari 405 T dipersiapkan untuk menanggulangi dampak covid19 ini.
Dengan mengubah persepsi negatif tersebut, maka kita bisa berekspektasi bahwa virus covid19 ini akan berakhir pada ujung tahun 2020. Ekspektasi yang sama seperti yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mengakhiri covid19 diujung tahun 2020.
2. Virus Kebaikan
Yang kedua virus ini bernama kebaikan (kindness), virus yang sudah lama ada dan saya yakini ada dalam setiap diri manusia.
Kebaikan yang saya maksud adalah untuk mau memberikan semangat moril dan materil terhadap orang-orang yang terimbas covid19.