Mohon tunggu...
Humaniora Artikel Utama

71 Tahun Kemerdekaan dan Terjalnya Pemerataan Perguruan Tinggi di Indonesia

17 Agustus 2016   12:40 Diperbarui: 18 Agustus 2016   08:48 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain langsung diimplementasikan ke masyarakat, hasil kajian penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan oleh pemerintah dalam membuat program yang dapat dirasakan dan menjadi solusi setiap permasalahan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata dalam meningkatkan peran perguruan tinggi di daerah 3T.

Langkah Peningkatan Potensi Perguruan Tinggi di Daerah 3T

Langkah pemerintah dalam meningkatkan program melek pendidikan melalui penyediaan perguruan tinggi bermutu di daerah 3T sangat diperlukan. Beberapa program tersebut diantaranya adalah dengan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi, khususnya bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, meningkatkan kapasitas tampung, terutama untuk bidang-bidang yang menunjang kemajuan ekonomi, penguasaan sains dan teknologi, serta meningkatkan kualitas kehidupan.

Selain itu, peningkatan peran swasta melalui perguruan tinggi swasta dan korporasi menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung. Kapasitas geografis pendidikan tinggi juga perlu disebarkan secara merata untuk mendukung pembangunan daerah serta memberi kesempatan bagi kelompok masyarakat terutama di daerah 3T. Pemerintah harus berani menentukan kebijakan dalam membangun perguruan tinggi di daerah-daerah yang justru tertinggal.

Peningkatan kualitas sarana perkuliahan dan pelatihan dosen juga menjadi sangat penting karena dengan infrstruktur penunjang dan mutu pengajar yang baik, maka akan tercipta lulusan yang kompeten dan profesional. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi dosen serta tenaga kependidikan dalam program-program pembangunan potensi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Kita semua tahu bahwa permasalahan multidimensi yang terjadi di daerah 3T telah menjadi bagian dari dinamika pembangunan yang tidak berkesudahaan. 

Penyediaan Perguruan Tinggi yang berkualitas diharapkan mampu mendorong semangat masyarakat untuk berusaha mencapai kesejahteraan dan perubahan pola pikir secara positif dengan pendampingan dari perguruan tinggi baik dalam bidang politik, sosial, budaya dan ekonomi.

Di usianya yang tak muda lagi, Indonesia nampaknya harus melakukan langkah revolusioner dalam segala bidang termasuk pendidikan. Cita-cita luhur untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seharusnya bukan lagi menjadi eutopia protokoler, tetapi kenyataan yang dirasakan segenap warga negara. 

Tujuh puluh satu tahun Indonesia merdeka, namun pemerataan pendidikan belum menyentuh level yang memuaskan. Segala dukungan dari berbagai pihak tentu sangat diperlukan dalam mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas, termasuk peran pemerintah pusat dan daerah, masyarakat serta dunia usaha/industri. Sehingga, pendidikan tinggi berkualitas tidak hanya dirasakan manfaatnya di pusat, tapi juga di daerah terdepan negara ini.

Penulis merupakan aktivis sosial dan dosen di STKIP Pamane Talino, Landak, Kalimantan Barat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun