Mohon tunggu...
KUNTJOJO
KUNTJOJO Mohon Tunggu... Lainnya - Saya menikmati menulis karena saya senang bisa mengekspresikan diri dan ide-ide saya.

"Menulis sesuatu yang layak dibaca atau melakukan sesuatu yang layak ditulis."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Sosial

26 Desember 2022   08:08 Diperbarui: 28 Desember 2022   20:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Efikasi-diri

Efikasi-diri memiliki peran penting dalam keberhasialn belajar siswa.  Dalam menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan, penting bagi guru untuk memepertimbangkan pengaruhnya terhadap efikasi-diri siswa serta pada intensitas belajar mereka. Guru sebagai model yang kompeten tentu berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa karena itu standar dalam pembelajaran. Namun akan menjadi lebih baik lagi jika faktor kepribadian siswa, khususnya efikasi-diri, juga dikembangkan.  

3. Contoh yang Berhasil

Contoh yang berhasil memberikan model  dengan penjelasan yang menyertai, yang menggambarkan bagaimana seorang pemecah masalah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Para siswa perlu diberi contoh-contoh penyelesaian masalah sebelum mereka mencoba untuk memecahkan masalah sendiri. Misalnya, guru mempresentasikan langkah-langkah menyelesaikan soal mata pelajaran atau mata kuliah yang lain, yang disertai penjelasan pada setiap langkah. Seperti halnya bentuk belajar observasional kompleks lainnya, siswa tidak belajar bagaimana memecahkan masalah tertentu tetapi lebih kepada keterampilan dan strategi umum yang dapat mereka gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang lebih luas. Contoh yang berhasil juga memiliki manfaat pengembangan motivasi dan membantu meningkatkan efikasi-diri siswa. 

4. Bimbingan dan Mentoring

Bimbingan mengacu pada situasi di mana satu atau lebih orang berfungsi sebagai agen pembelajaran untuk orang lain, biasanya dalam subjek tertentu atau untuk tujuan tertentu. Tutor berfungsi sebagai model belajar bagi siswa dengan menjelaskan dan memperagakan keterampilan, operasi, dan strategi yang dipelajari siswa. Baik orang dewasa maupun anak-anak bisa menjadi tutor yang efektif untuk anak-anak. Tutor sebaya yang efektif adalah mereka yang oleh tutee (pembelajar) dianggap mirip dengan diri mereka sendiri kecuali bahwa tutor lebih unggul dalam perolehan pengetahuan dan keterampilan. Persepsi kesamaan dapat membuat siswa percaya bahwa jika tutor dapat belajar, mereka juga dapat, yang dapat meningkatkan efikasi-diri dan motivasi siswa.

Daftar Pustaka

Berger, K. S. (2016). The Developing Person: Through Childhood and Adolescence. New York: Worth Publisher.

Ciccarelli, S.K. & White, J.N. (2015). Psychology. Boston: Pearson.

Schunk, D.H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective. Boston: Pearson.

Taylor, G.R. & MacKenney, L. (2008). Improving Human Learning in the Classroom: Theories and Teaching Practice. Lanham: Rowman & Littlefield Education.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun