Mohon tunggu...
Kundiharto
Kundiharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Psychology Student

Deep interest in the fields of Information Technology, Psychology, Marketing, Management, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengintip Pikiran Kita ala Freud

26 November 2023   13:34 Diperbarui: 28 November 2023   00:04 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pikiran manusia. Sumber: iStockphotos

Kita semua berusaha mencari keseimbangan antara keinginan, logika, dan moral. Kadang kita memberi ruang pada Id untuk sedikit bersenang-senang, tapi kita juga harus mendengarkan Superego untuk menjaga diri kita tetap pada jalur yang benar. Dan di tengah-tengahnya semua, ada Ego yang coba menjaga keseimbangan agar kapal kita tidak karam.

Interaksi antara ketiga tokoh ini adalah bagian dari apa yang membuat kita manusia. Mereka membantu kita menavigasi dunia dengan segala kompleksitasnya, membantu kita membuat keputusan yang seimbang antara keinginan, logika, dan moral.

Membongkar Kisah Id, Ego, dan Superego

Setelah kita berkelana menelusuri dunia pikiran dengan Id, Ego, dan Superego, sekarang waktunya untuk mengambil langkah mundur dan melihat gambaran besar mereka dalam psikologi dan bagaimana mereka mempengaruhi pemahaman kita tentang kepribadian.

Ringkasan Peran Id, Ego, dan Superego

Id: Dia adalah si anak liar dalam diri kita. Penuh dengan keinginan dan naluri dasar yang mencari kepuasan segera. Id tidak peduli dengan konsekuensi; dia hanya ingin apa yang dia inginkan, dan dia ingin itu sekarang. Dia adalah sumber energi murni yang mendorong keinginan kita.

Ego: Ego adalah si negosiator, sahabat yang bijaksana dan logis. Dia berusaha menemukan keseimbangan antara keinginan liar Id dan aturan ketat Superego. Ego bertugas membuat keputusan yang realistis, mempertimbangkan realitas dunia sekitar kita.

Superego: Superego adalah suara moral dan nilai-nilai yang kita pelajari dari keluarga dan masyarakat. Dia seperti penjaga yang mengingatkan kita tentang apa yang 'seharusnya' kita lakukan, membantu kita menjadi individu yang bertanggung jawab dan etis.

Pengaruh Teori Ini pada Pemahaman Modern tentang Kepribadian

Teori psikoanalisis Freud, meskipun dikritik dan dimodifikasi seiring waktu, tetap memberikan kontribusi besar dalam pemahaman modern tentang kepribadian. Id, Ego, dan Superego membantu kita memahami dinamika internal yang rumit dalam diri kita. Mereka menawarkan wawasan tentang bagaimana keinginan, pemikiran, dan moral kita berinteraksi untuk membentuk tindakan kita.

Teori ini juga memberikan dasar bagi banyak teori kepribadian dan terapi psikologis lainnya. Meskipun beberapa aspek teori Freud tidak lagi dipegang seperti dulu, konsep dasar tentang konflik internal dan pentingnya pengalaman masa kanak-kanak dalam membentuk kepribadian dewasa masih sangat berpengaruh dalam psikologi modern.

Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang Id, Ego, dan Superego membantu kita memahami mengapa kita bertindak seperti yang kita lakukan, dan bagaimana kita bisa mencapai keseimbangan internal yang lebih baik.

Penutup

Jadi, itulah kisah Id, Ego, dan Superego dalam petualangan kita hari ini. Mereka seperti karakter dalam novel atau film yang terus berinteraksi, berkonflik, dan berdamai, membentuk cerita unik kita masing-masing. Mereka mengajarkan kita bahwa setiap keputusan, setiap tindakan, adalah hasil dari dialog internal yang rumit dan menarik. Semoga perjalanan kita hari ini memberikan kamu wawasan baru tentang diri kamu dan orang-orang di sekitar kamu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun