Mohon tunggu...
Aang Kunaifi
Aang Kunaifi Mohon Tunggu... -

Aang Kunaifi adalah Penulis Buku MEMBANGUN (KEMBALI) INDONESIA KITA. Ia merupakan Intelektual Muda Muslim yang memfokuskan kajian dan pemikirannya mengenai berbagai isu kebangsaan, ketahanan nasional, kepemimpinan dan kepemudaan. Setelah menyelesaikan Master of Sains bidang Ketahanan Nasional Pascasarjana UI, ia bekerja sebagai Trainer/Motivator/Public Speaker di TRUSTCO Jakarta, selain juga mengajar di salah satu PTS di Jakarta. Silaturahim melalui email kunaifi.aangku@gmail.com dan Twitter @Aangku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembakaran Masjid di Papua dan Rasa Kebangsaan Kita

18 Juli 2015   09:21 Diperbarui: 18 Juli 2015   09:21 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Abai dan diamnya terhadap sebuah kezaliman, saya kira sama dengan kezaliman itu sendiri, karena pada dasarnya tugas negara adalah menjamin kebebasan dan keadilan bagi warganya.

 

Oleh karena itu, dalam kasus PEMBAKARAN MASJID DI PAPUA, negara tidak boleh absen dan diam terhadap kasus tersebut. Apalagi melakukan pembenaran dan bahkan menyalahkan korban.

 

Ketidakmampuan negara dalam menjamin kebebasan warganya, membiarkan kezaliman terjadi di masyarakat, lambat laun, suka atau tidak suka, justru mempersubur bibit konflik yang harus kita hindari agar bangunan kebangsaan kita dapat tetap kokoh berdiri.

 

Konflik horizontal, apalagi yang berbau SARA, merupakan ancaman serius dan dapat merusak ketahanan nasional bangsa Indonesia. Sejarah yang akan mencatat apakah pemerintah hari ini dapat menjaga bangunan kebangsaan dari kehancuran atau justru malah sebaliknya.

 

Aang Kunaifi

Pemerhati Ketahanan Nasional, Trainer TRUSTCO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun