Mohon tunggu...
kumaradeva rachmadSamudra
kumaradeva rachmadSamudra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teknik Instrumentasi: Jurusan yang Minim Peminat tapi Punya Peluang Karier Tinggi di Migas

1 Januari 2025   17:50 Diperbarui: 1 Januari 2025   17:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto pribadi saat praktikum

Seorang siswa calon mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjangnya di perguruan tinggi dengan jurusan teknik mungkin yang ada di benaknya adalah jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Elektro dan jurusan teknik-teknik lainnya yang menjanjikan di dunia kerja sehingga jurusan itu populer di kalangan pelajar SMA. Namun ada satu jurusan teknik yang jarang sekali diketahui oleh banyak orang yang memiliki peran penting dan juga prospek kerja yang sangat dibutuhkan terutama industri migas, jurusan itu adalah Teknik Instrumentasi. Instrumentasi sendiri sangat dibutuhkan perannya dalam mengukur dan juga sebagai operator sistem kerja alat industri migas, yang mana lulusan jurusan instrumentasi ini bisa mendapatkan posisi karier yang menjanjikan dengan gaji lebih dari Rp 320 juta tiap tahunnya.

Apa itu instrumentasi?

Menurut Arita.co.id Instrumentasi adalah suatu proses atau metode yang melibatkan penggunaan alat-alat atau instrumen untuk mengukur, mengontrol, atau untuk memantau suatu proses, sistem, fenomena tertentu. Instrumentasi sendiri memiliki tujuan utama yang mana meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, dan keandalan dalam produksi dan pengolahan proses tertentu.

Dalam industri migas, Instrumentasi sangat dibutuhkan untuk mendukung proses kerja. Untuk mendukung sistem operasional tersebut, berikut merupakan bidang instrumentasi yang biasanya diaplikasikan di industri untuk meningkatkan operasional dan efisiensi :

  • Alat ukur

  • Sensor

  • Mikroskop

  • Spektrometer

  • Flow meter

  • Alat pengontrol

Peran instrumentasi penting dalam berbagai industri dan juga aplikasi, termasuk dalam dunia kesehatan, penelitian ilmiah, lingkungan, manufaktur dan masih banyak lainnya. Dengan adanya instrumentasi ini kita dapat mengumpulkan data akurat yang dapat meningkatkan efisiensi, keselamatan kerja dan juga kinerja sistem.

Peran instrumentasi dalam industri migas

Agar industri migas beroperasional dengan baik Instrumentasi sangat dibutuhkan dalam berbagai peran. Bersumber dari Petrotrainingasia.com berikut peran-peran penting yang membuat industri migas bekerja secara optimal :

1. Pengukuran Parameter Penting dalam Proses Produksi Migas

Instrumentasi migas digunakan untuk mengukur parameter kritis seperti tekanan, suhu, aliran fluida, dan level dalam fasilitas produksi migas. Pengukuran yang akurat dari parameter ini memungkinkan operasi migas berjalan dengan stabil dan optimal.

2. Kontrol dan Optimasi Proses Produksi Migas

Sistem instrumentasi migas dilengkapi dengan pengendali otomatis yang memungkinkan kontrol real-time terhadap proses-produksi. Hal ini membantu dalam mengoptimalkan operasi untuk mencapai tingkat produksi yang maksimal dengan efisiensi yang tinggi.

3. Peningkatan Keselamatan dan Efisiensi Operasi

Instrumentasi migas memiliki peran krusial dalam meningkatkan keselamatan operasional. Dengan sistem pemantauan yang canggih, instrumentasi dapat mendeteksi kondisi berpotensi bahaya atau kegagalan peralatan secara dini. Pengendalian otomatis juga meminimalkan risiko insiden dan meningkatkan efisiensi operasi secara keseluruhan.

4. Pemantauan dan Pemeliharaan Aset Migas

Melalui sensor dan sistem monitoring yang terintegrasi, instrumentasi migas memungkinkan pemantauan kondisi dan kinerja aset-aset migas seperti sumur, pipa, dan peralatan produksi lainnya. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk perawatan preventif yang tepat waktu, memperpanjang umur pakai aset, dan mengurangi downtime tidak terencana.

5. Pengumpulan Data dan Analisis untuk Pengambilan Keputusan

Instrumentasi migas menyediakan data yang kritis untuk analisis yang mendalam dan pengambilan keputusan strategis. Data ini dapat digunakan untuk merancang strategi produksi, merespons perubahan pasar atau lingkungan, serta meningkatkan efektivitas operasional secara umum.

Peluang Karier

Prospek kerja dari lulusan jurusan Instrumentasi ini memiliki peluang karier yang menjanjikan, terutama dalam era industri migas saat ini yang sangat memerlukan kemajuan teknologi. jurusan ini dapat mencapai posisi sebagai Instrument Engineer, Maintenance Engineer, atau bahkan Automation Specialist. Tugas dari posisi-posisi tersebut adalah untuk mengelola peralatan sensor, aktuator, dan sistem kontrol yang digunakan untuk mengukur dan mengontrol proses seperti tekanan, suhu, dan aliran.

Gaji yang di tawarkan dari Industri migas untuk lulusan jurusan Instrumentasi ini sangat tinggi karena perannya yang sangat krusial untuk pemula atau entry level di kisaran Rp 7-12 juta per bulannya dan untuk kisaran gaji dengan pekerja level menengah atau mid level Rp 15-25 juta per bulan, tidak cukup sampai di situ seorang lulusan jurusan ini bisa mendapatkan gaji lebih dari Rp 27 juta per bulan tergantung pengalaman dan lokasi kerja.

Universitas yang membuka Jurusan Instrumentasi

Di Indonesia beberapa universitas telah membuka jurusan yang berfokus pada Instrumentasi dan Kontrol, baik dalam jenjang diploma, sarjana, maupun magister. Berikut beberapa daftar universitas yang menawarkan jurusan Instrumentasi :

1. Universitas Brawijaya

* Jenjang : Sarjana (S1)

* Program Study : Instrumentasi

2. Universitas Airlangga

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol

3. Universitas Gadjah Mada

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol

4. Institut Teknologi Sepuluh November

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Rekayasa Teknologi Instrumentasi

5. Institut Teknologi Bandung

* Jenjang : Magister (S2)

* Program Study : Instrumentasi dan Kontrol

6. Politeknik Energi dan Migas Akamigas

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Teknik Instrumentasi

7. Politeknik Negeri Jakarta

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Teknik Instrumentasi dan Kontrol Industri

8. Politeknik Negeri Lhokseumawe

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol

9. Universitas Sumatera Utara

* Jenjang : Diploma (D3)

* Program Study : Metrologi dan Instrumentasi

10. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir

* Jenjang : Diploma (D4)

* Program Study : Elektronika dan Instrumentasi

Alasan mengapa jurusan instrumentasi jarang diambil

Jurusan Instrumentasi di Indonesia tergolong kurang diminati oleh calon mahasiswa. Meskipun memiliki prospek kerja yang baik, jurusan ini masih kalah saing dengan jurusan yang lebih dikenal luas seperti Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan banyak dari calon mahasiswa lebih memilih jurusan yang dianggap lebih fleksibel atau mudah diterapkan di berbagai industri. Banyak calon mahasiswa dan masyarakat awam yang tidak mengenal jurusan Instrumentasi atau hanya mengasosiasikannya dengan bidang yang sempit, seperti alat ukur saja. Padahal, cakupannya luas, termasuk teknologi otomatisasi, kontrol, dan IoT. Kurangnya informasi ini membuat jurusan ini kurang populer dibandingkan jurusan lainnya.

Kesimpulan

Teknik Instrumentasi memang kurang diminati oleh para calon mahasiswa, tetapi jurusan ini memiliki peran krusial di berbagai industri terutama dalam industri migas. Dengan fokus dengan alat ukur, sensor, dan kontrol otomatis, lulusan dari jurusan ini memiliki peluang karier yang besar dengan gaji tinggi. Minimnya peminat disebabkan oleh kurangnya informasi para calon mahasiswa dan anggapan bahwa bidang instrumentasi terlalu teknis. Seiring dengan perkembangan teknologi kebutuhan industri akan ahli Instrumentasi terus meningkat, sehingga jurusan ini cocok bagi calon mahasiswa yang ingin bekerja di sektor strategis dengan penghasilan tinggi dan tantangan kompetitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun