Untuk pecahan uang Rp 2.000 warna awal itu abu abu dengan perpaduan warna kuning, untuk yang sekarang warna abu abu dengan perpadiuan warna ungu.Â
Untuk uang pecahan Rp 1.000 memiliki warna awal hijau kekuningan dengan tambahan warna abu-abu. Untuk warna baru memiliki warna hijau kekuningan dengan tambahan warna biru tua.
DesainÂ
Untuk desain uang baru masih sama seperti uang lama. Yang membedakan hanya pada bagian belakang terdapat tambahan gambar bunga yang setiap pecahan memiliki gambar yang berbeda.Â
Pada pecahan uang Rp 100.000 terdapat gambar bunga anggrek bulan, pecahan uang Rp 50.000 memiliki gambar bunga jepun bali, pecahan uang Rp 20.000 bergambar anggrek hitam, pecahan uang Rp 10.000 terdapat gambar bunga cempaka hutan kasar , pecahan uang Rp 5.000 terdapat gambar bunga sedap malam, uang Rp 2.000 bergambar bunga jeumpa. Pecaha Rp 1000 memiliki gambar bunga anggrek larat.Â
Selain tambahan gambar bunga, pada logo BI yang terdapat di bagian depan uang yang pada uang lama tidak berdisain sekarang di pecahan uang baru memiliki gambar bunga sebagai background BI. Untuk gambar pahlawan secara keseluruhan tidak ada yang berganti masih tetap sama seperti pada uang lama.
Tujuan pembuatan uang emisi baruÂ
Pengelolaan uang rupiah perlu dilakukan dengan baik dalam mendukung terpeliharanya stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.Â
Pengelolaan uang rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesiaditujukan untuk menjamin tersedianya uang rupiah yang layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, srta aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional.
Peredaran uang emisi baru saat iniÂ