Setelah membasuh muka dan mengambil gambar bersama, saya beristirahat sebentar menikmati suasana alam sekitar.Â
Berada di sumber mata air seperti ini rasanya adem sekali. Hawanya sejuk. Suasananya tenang. Hanya gemercik air mengalir yang terdengar. Syahdu sekali.
Di sumber mata air ini, ada sebuah bak yang tidak terlalu besar dan dibangun rata dengan tanah. Fungsinya untuk menampung air yang mengalir dari beberapa mata air di sekitarnya.Â
Dari bak ini air dialirkan ke dua bak lain yang berada sekitar 15 meter dari bak penampung pertama. Dua bak tersebut lebih besar dan dibangun lebih tinggi dari permukaan tanah. Dari dua bak ini, air dialirkan ke desa-desa yang membutuhkan.
Debit air Hewa cukup besar. Di musim kemarau pun airnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bukan hanya masyarakat Hewa, tapi juga Tabana, dan masyarakat di kecamatan Ile Bura mulai dari desa Riang Baring hingga desa Riang Kaha.
Air merupakan salah satu kebutuhan vital manusia. Hidup manusia sangat bergantung pada air. Sebagai sumber kehidupan, kebutuhan manusia akan air merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi.Â
Tidak heran orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan air. Dan tidak jarang terjadi bentrokan dalam usaha memenuhi kebutuhan akan air.Â
Orang bisa baku bunuh gara-gara air. Perebutan air di persawahan, misalnya, sering terjadi yang berakhir dengan pertumpahan darah.
Manfaat air untuk kehidupan manusia sangat banyak. Manusia memerlukan air pertama-pertama untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Setiap hari kita mengkonsumsi air untuk tubuh agar proses metabolisme tubuh dapat berfungsi dengan baik.Â
Air juga dibutuhkan untuk membersihkan diri. Setelah beraktivitas seharian, kita perlu air untuk mandi.Â