Posko Spensa Nuba ini dibuka sejak hari pertama terjadinya erupsi Ile Lewotolok guna mengantisipasi lonjakan pengungsi yang dievakuasi keluar dari Ile Ape. Posko ini memanfaatkan gedung SMPN 1 Nubatukan sebagai tempat menampung para pengungsi.
Menurut Melkior Muda Making, penanggung jawab posko Spensa Nuba, pembukaan posko ini dilakukan sejak hari pertama erupsi Ile Lewotolok. Dan hingga kini, posko Spensa Nuba masih menampung ratusan pengungsi Ile Lewotolok. Di posko ini selain mendapat pelayanan akan kebutuhan setiap hari seperti makan dan minum, para pengungsi mendapat pelayanan menggunakan internet secara gratis. Internet gratis ini memudahkan pengungsi berkomunikasi dengan keluarga mereka yang ada di perantauan.
Para pengungsi juga selalu dihibur dengan pemutaran film layar lebar setiap malam sebagai bentuk trauma healing agar pengungsi tetap semangat dalam situasi keterpurukan seperti sekarang ini. Para pengungsi juga diajak untuk melakukan senam, aerobic, zumba, dll bersama para guru dan relawan guna menjaga tubuh tetap sehat.
Sebagai penanggung jawab, Melki, sapaan Kepala SMPN 1 Nubatukan ini, bersyukur karena banyak uluran tangan yang diberikan kepada pengungsi di posko Spensa Nuba, termasuk dari Guru Garis Depan (GGD) Flotim. Atas bantuan yang disalurkan lewat GGD Flotim, putra Ile Ape ini memberika apresiasi karena para guru ini sungguh mengaplikasikan kompetensi sosial guru.
Donasi yang diberikan, khusus tahap dua merupakan kado Natal terindah. Karena, pada misa malam Natal, semua anak dan remaja di posko Spensa hadir dengan mengenakan sandal baru, hasil donasi yang dikumpulkan GGD Flotim.
Sejak erupsi hingga saat ini, gunung Ile Lewotolok masih belum stabil. Pemerintah Kabupaten Lembata pun kembali memperpanjag masa tanggap darurat hingga tanggal 05 Januari. Karena itu GGD Flotim masih membuka kesempatan bagi para donatur untuk menyalurkan bantuan lewat GGD Flotim. Dan bagi para donatur yang telah memberikan bantuan pada tahap dua, GGD Flotim mengucapkan terima kasih banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H