Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Punya Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia, Bagaimana Budaya Baca Masyarakatnya?

17 Mei 2020   21:05 Diperbarui: 18 Mei 2020   15:33 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah upaya membangun budaya literasi bangsa, kita dihadapkan pada kondisi ironi: masih banyak sekolah/ daerah tanpa perpustakaan. Bila (gedung) perpustakaan saja tidak ada, bagaimana kita membicarakan "isi" perpustakaan itu?

Saya membayangkan ekpresi Bapak Presiden Jokowi saat meresmikan gedung perpusnas. Sudah pasti beliau bangga. Di masa jabatannya, Indonesia mampu mendirikan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. 

Dan dari sekolah tempat mengajar di pelosok Flores dengan kondisi perpustakaan yang memprihatinkan, saya membayangkan gedung dengan 27 lantai tersebut berdiri dengan angkuh di tengah infrastruktur pendukung budaya membaca di pelosok yang amburadul dan membutuhkan perhatian serius.

Melihat data dan fakta di atas, apakah label gedung perpustakaan nasional sebagai gedung perpustakaan di dunia masih patut dibanggakan? Ataukah mungking gedung dengan 27 lantai tersebut masih kurang tinggi? 

Yang jelas bahwa tingginya gedung perpustakaan tidak mencerminkan budaya membaca masyarakat setempat. Indonesia adalah contoh paling jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun