Sebagai guru saya yakin bahwa setiap sekolah pasti mempunyai cara sendiri mengembangkan budaya karakter. Namun point yang mau disampaikan di sini adalah, pertama, nilai-nilai karakter tidak boleh hanya diwariskan lewat penanaman pengetahuan kepada siswa.
Dalam hal ini nilai tersebut tidak hanya sebatas diajarkan lewat pembelajaran di kelas. Namun nilai-nilai tersebut mesti dihidupi dalam praktek harian di sekolah.
Kedua, karakter tumbuh melalui pembiasaan yang dijalankan secara rutin. Nilai-nilai karakter tidak hanya diajarkan atau dipraktekkan dalam sekali saja. Nilai-nilai tersebut harus dipraktekkan secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan.
Ketiga, pembudayaan karakter membutuhkan keteladanan. Penanaman nilai-nilai karakter tidak hanya lewat kata-kata. Tetapi harus membumi dalam keteladanan. Karena itu dalam penerapan di masing-masing satuan pendidikan guru harus tampil menjadi teladan moral. Pemberi contoh sikap hidup berkarakter yang baik.
Jika ketiga hal tersebut benar-benar diwujudkan, niscaya nilai-nilai karakter benar-benar terinternalisasi dalam diri generasi muda harapan bangsa. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H