Dalam praktek pendidikan selama ini, antara guru dan orangtua tidak saling mendukung. Dan tidak jarang malah saling mempersalahkan. Dua komponen ini belum seiring sejalan bahkan cendrung berjalan sendiri-sendiri.
Karena itu belajar dari rumah adalah saat untuk merajut kembali hubungan yang renggang ini. Benang-benang komunikasi antara guru dan orangtua yang "koyak" mesti dijahit kembali.Â
Kerja sama yang belum terjalin dengan baik harus ditingkatkan. Ketika anak belajar dari rumah, jalinan komunikasi orangtua dan guru bisa lebih intens dilakukan.
Dengan membangun komunikasi yang intens selama masa belajar dari rumah ini, hubungan antara orangtua dan guru bisa dipulihkan. Dengan demikian, walau dalam kepungan virus corona, aktivitas belajar anak dari rumah tetap berjalan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H