Proses ini juga menghasilkan energi yang ditandai dengan adanya kenaikan suhu pada tape. Jika tangan diletakkan di dekat tape, udara di sekitar tape akan terasa hangat. Sama halnya pada pembuatan tempe, udara di sekitar ruang produksi tempe akan menghangat akibat proses fermentasi.
Pengetahuan tentang perubahan zat telah dimanfaatkan manusia dalam berbagai sisi kehidupan. Dengan mengetahui proses terjadinya hujan, kini manusia dapat mengantisipasi kemarau panjang yang terjadi di suatu daerah dengan memproduksi hujan buatan.Â
Perubahan zat memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri juga telah dimanfaatkan oleh manusia dalam pembuatan produk tempe, tape, yoghurt, roti serta nata de coco. Produk makanan ini mengandung gizi yang lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan bahan asalnya.Â
Pengetahuan tentang proses pembusukan pada makanan juga menjadikan manusia mencari bahan atau metode untuk mengawetkan makanan, secara alami antara lain dengan membuat asinan, manisan maupun mengasinkan makanan, secara buatan dengan mencampur pengawet.Â
Dengan demikian, diharapkan pengetahuan tentang perubahan zat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H