Mohon tunggu...
Kukuh P. Putra
Kukuh P. Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kukuh P. Putra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Menjaga Pola Aktivitas Fisik Selama Masa "Work from Home"

23 Maret 2020   15:57 Diperbarui: 23 Maret 2020   15:58 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut studi, individu yang jarang berolahraga (sedenter) memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit dibandingkan dengan individu yang rutin melakukan olahraga intensitas sedang. 

Namun ternyata individu yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi justru berisiko lebih tinggi terkena penyakit, karena setelah melakukan olahraga intensitas tinggi (bahkan hingga overtraining) seseorang akan mengalami suatu masa yang disebut Open Window selama 3-72 jam tergantung dari seberapa berat aktivitas fisik yang dilakukan. 

Ketika masa Open Window tersebut, sistem imun mengalami penurunan fungsi (immune-suppression) yang mengakibatkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Lalu, seperti apa aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan untuk orang yang tidak menyukai olahraga? Mau tidak mau gerakan untuk mengotraksikan otot akan sedikit terasa seperti berolahraga. 

Cobalah menggenggam kuat selama 5 detik, lakukan gerakan push up, sit up dan jongkok berdiri 5-10 kali cukup. Gerakan-gerakan tersebut untuk memastikan otot Anda berkontraksi dengan kuat.

Kemudian untuk mencegah penumpukan lemak, maka Anda harus melakukan aktivitas fisik ringan dalam waktu cukup lama. Tidak harus jogging, tidak harus treadmill.

Bermain bulutangkis kecil-kecilan di halaman rumah, bermain lempar tangkap bola dengan saudara, berkebun, menyiram tanaman, mencuci dengan tangan, menyapu atau mengepel rumah, merapikan rumah, itu semua cukup melelahkan bukan? Mungkin hasilnya tidak akan sebaik olahraga sungguhan, namun setidaknya itu semua jauh lebih baik daripada tidak melakukan apapun di rumah.

Terlepas dari suka atau tidak, saya sangat merekomendasikan Anda melakukan olahraga sungguhan di rumah, terutama jika aktivitas fisik harian Anda sebelum kejadian COVID-19 sudah cukup rendah, apalagi jika Anda diisolasi di rumah mungkin aktivitas Anda akan lebih rendah lagi. 

Hal ini dimaksudkan supaya Anda tidak hanya terhindar dari COVID-19 tapi juga penyakit kardiometabolik yang justru akan bermunculan jika Anda tidak berolahraga. 

Anda bisa mencari di Youtube tentang panduan berolahraga di rumah. Saya harap Anda memahami dan dapat meluangkan waktu untuk berolahraga. Semoga bermanfaat dan semoga kita semua tetap sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun