Mohon tunggu...
Kukuhe Kukuhe
Kukuhe Kukuhe Mohon Tunggu... -

seorang pengamat, mengamati dari hal kecil. Bukan seorang yang tak bisa salah tapi selalu ingin menyempurnakan ide yang salah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akibat Sistem Paket Yang Menggila

30 Oktober 2014   16:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paket kedua: Ayam super kecil, blablab, blabla, blabla, dan selada kukus api mungil

Contoh diatas, maksudnya adalah sistem paket akan menjebak anda selalu memilih yang salah

3. MAri kita populerkan sistem paket.

Ajakan saya adalah amri kita populerkan sistem paket dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan ketua, wakil,bendahara kelas, membeli barang, dan apapun.

Contoh membeli barang: buatlah sistem paketnya, paket 1 apa, paket 2 apa, dan baru pilih paketnya

Mari kita populerkan sistem paket

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun