Individu dengan kepribadian yang lebih tangguh dan optimis mungkin lebih mampu menggunakan kecemasan sebagai motivator, sedangkan individu dengan kepribadian yang lebih neurotik mungkin lebih rentan terhadap efek negatifnya. Mari kita berlatih mengelola semua itu bersama, tentunya secara berimbang dan seproporsional mungkin. (Kkh)
Referensi :
Festinger, L. A. (1957). A theory of cognitive dissonance. Stanford University Press.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!