Mohon tunggu...
Kukuh C Adi Putra
Kukuh C Adi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Pendidikan | @kukuhcadiputra

GTK Inovatif Kategori Guru SMK Tahun 2023 - BBGP Jawa Tengah | Pengisi Konten Selepas Subuh✨ on Youtube : @kukuhcadiputra | Certified Trainer and Asessor BNSP RI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Transformasi Murid: dari Penyendiri Menjadi Pemimpin

30 Maret 2024   18:14 Diperbarui: 31 Maret 2024   17:45 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Black & Green (2021) menemukan bahwa murid penyendiri yang berpartisipasi dalam program kepemimpinan lebih cenderung untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka dan menjadi pemimpin yang efektif.

Johnson & Smith (2020) menunjukkan bahwa kepemimpinan yang inklusif sangat penting bagi murid penyendiri.

Sumber Gambar : https://cdn.idntimes.com/
Sumber Gambar : https://cdn.idntimes.com/
Peran Guru

Aku selalu memaksa murid-murid yang rajin menyendiri itu untuk bergabung dengan circle lainnya di dalam kelas. Supaya mereka tahu, bukan dirinya saja yang melawan dunia, orang-orang yang mengelompok sendiri-sendiri itu sebetulnya tidak selalu nyaman dengan kondisinya. 

Terkadang anggota circle sangat terpaksa mengikuti ajakan mayoritas meski dalam hatinya menolak. Namun ada juga yang menerima dan bertahan, karena perlunya mengejar pengakuan dan eksistensi. 

Guru dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi transformasi ini dengan menyediakan lingkungan yang aman dan inklusif, mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan murid, dan membangun kepercayaan diri mereka. Berikut adalah beberapa peran penting guru diantaranya:

Menyediakan lingkungan yang aman dan inklusif: Guru dapat menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi murid penyendiri dengan cara: mendorong rasa saling menghormati dan toleransi di kelas, memerangi bullying dan pelecehan, memberikan kesempatan bagi murid penyendiri untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelas.

Mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan murid: Guru dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan murid dengan cara: memberikan pelatihan keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah, memberikan kesempatan bagi murid penyendiri untuk memimpin dalam kegiatan kelas dan sekolah, menjadi model kepemimpinan yang positif.

Membangun kepercayaan diri murid: Guru dapat membangun kepercayaan diri murid dengan cara: memberikan mereka kesempatan untuk sukses, mengakui pencapaian mereka, memberikan mereka dorongan dan motivasi.

Sumber Gambar : https://cdns.diadona.id/
Sumber Gambar : https://cdns.diadona.id/
Peran Orang Tua

Selain guru, orang tua juga memegang peranan penting dalam transformasi murid dalam hal ini adalah putra-putrinya menjadi pribadi yang berkembang dan matang secara sifat dan perilaku. Beberapa penelitian menguraikan berbagai cara dan tips bagi orang tua untuk dapat mendukung transformasi tersebut, diantaranya :

  • Menciptakan Lingkungan yang Suportif di Rumah

Mendorong komunikasi terbuka dan jujur: Orang tua dapat menyediakan ruang bagi anak mereka untuk bercerita tentang pengalaman mereka di sekolah dan kehidupan sosial mereka.

Menghormati perasaan anak: Akui dan validasi perasaan anak, baik itu perasaan senang, sedih, atau cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun