Hal Kedua, setelah kita memahami posisi sebenarnya Wang Qishan, lalu apa makna dibalik kehadiran Wakil Presiden RRt tersebut? Yang banyak publik tidak tahu, Wang Qishan merupakan anggota (beberapa orang mengatakan bahwa beliau adalah ketua tidak resmi ) dari Komite Tetap untuk Kebijakan Luar Negeri Partai Komunis, yang Diketuai oleh Xi Jinping dan Li Keqiang sebagai wakilnya. Sehingga kehadiran Wanq Qishan jelas memberikan sinyal bahwa Pemerintah Tiongkok (baik Partai maupun Negara) ingin mempererat hubungan dengan Republik Indonesia. Namun, hubungan tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, tetapi bola ada di Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan hal tersebut.
Kesimpulan yang mungkin bisa ditarik dari kehadiran Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok adalah Tiongkok menghargai keberadaan Republik Indonesia dan berharap agar Pemerintah Republik Indonesia bersedia untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Sebaliknya bagi Pemerintah Indonesia, Tawaran ini harus sangat disikapi dengan hati-hati, mengingat sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia dianggap sebagai trendsetter.Â
Saat ini RRT memiliki masalah klaim perbatasan laut dengan 3 negara ASEAN (4 bila kita juga merasa terusik) dan secara aktif memberikan bantuan dan investasi secara besar-besaran ke beberapa negara ASEAN lainnya.
Sekali lagi, Bola berada di Pemerintah Indonesia, oleh karena itu Presiden Joko Widodo benar-benar harus mempertimbangkan Untung-Ruginya secara matang, tentunya dengan mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia diatas segalanya.Â
Sumber : Wikipedia, Guardian News, Times of India
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H