Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ang Pao Awal Tahun dari PLN Jerman (Stadtwerk)

5 Februari 2020   19:01 Diperbarui: 6 Februari 2020   04:38 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.elektrofachmarkt-online.de

Jadi konsumsi listrik kami boleh dikatakan cukup irit, bahkan lebih rendah dari rata-rata apartemen yang berisi 2 orang di Jerman. Walaupun begitu, ketika mendapat kabar dari Stadtwerk (PLN Jerman) bahwa kami tahun 2019 kelebihan membayar listrik, ya senang sekali dengan kejutan yang menyenangkan ini. Lumayan kan 200 Euro bisa menjadi tambahan bekal untuk jalan-jalan.

Stadtwerk (PLN Jerman) Bukan Satu-satunya Penyedia Listrik di Jerman
Listrik di Jerman bukan lagi monopoli. Penyedia atau provider listrik luar biasa banyak. Demikian juga jenis sumber listriknya, masyarakat Jerman bisa memilih sumber listrik, yang akan dikonsumsi berasal dari mana. Ada yang murni berbasis renewable atau berbasis campuran dengan sumber konvensional.

Nah, karena masyarakat Jerman cenderung sadar lingkungan, maka pilihan yang berbasis renewable atau terbarukan saja. Wow pabalatak orang Sunda bilang alias banyak pilihan. Ada listrik oeko fix, ada listrik oeko mix, ada listrik oeko ok. 

Oeko berasal dari kata Oekologie atau renewable atau terbarukan sumbernya. Dari istilahnya saja perbedaan satu dan lainnya, bisa lost in translation, karena itu perlu membaca lebih detil istilah-istilah sumber listrik dari masing-masing provider.

Stadtwerkt, provider listrik, kami pun menyediakan pilihan-pilihan ini. Kami memilih yang berbasis terbarukan juga, berasal 100% dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). 

Saya perkirakan sebagian besar listrik berasal dari impor listrik dari Austria, karena di daerah kami di Jerman ini tadinya PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) mendominasi, tapi semenjak penerapan rencana jangka panjang Jerman menuju Energiewende, Jerman lambat laun melepas semua sumber energi yang berasal dari sumber energi konvensional (seperti batubara, minyak dan gas) dan berasal dari nuklir. Lain kali saya tuliskan tentang Energiewende di Jerman ini, seru.

Walaupun kami juga di Stadtwerk (PLN Jerman) ini sudah memilih yang berbasis renewable, tapi di luar Stadtwerk ternyata pilihan providernya luar biasa banyak. Bahkan banyak provider yang menjanjikan bila kami tanpa usaha ngirit konsumsi listrik pun atau tetap dengan konsumsi ber-kWh sama, bisa hampir 175 Euro lebih murah bayar tahunannya.

Pantas saja, ada kenalan kami di Jerman hampir tiap tahun ganti provider listrik. Selain mencari harga lebih murah, kenalan kami ini tampaknya rajin cari bonus-bonus yang ditawarkan. 

Kami memang agak malas berganti provider dan bukan tipe hobi bonus hehe ... kami cukup bahagia dengan Ang Pao awal tahun dari provider kami Stadtwerk melalui usaha-usaha yang lebih hemat energi. (ACJP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun