Nah apa saja penyebab kenaikan suhu bumi? Salah satunya adalah emisi CO2. Karena itu beberapa media, ada yang menggunakan istilah netral karbon bukan netral iklim.Â
Saya lebih menyukai netral iklim, karena penyebab perubahan iklim itu bukan hanya emisi gas rumah kaca CO2.Â
Gas rumah kaca itu sifatnya seperti rumah kaca, seolah melapisi bumi hingga gelombang panjang panas dari bumi tidak bisa direfleksikan ke luar atmosfer tapi malah dikembalikan lagi oleh lapisan gas rumah kaca sehingga bumi makin panas.Â
Gas rumah kaca lain diantaranya adalah gas metan (CH4), FCKW gas-gas yang mengandung fluor (F), chlor (Cl).
Bersikap dan bertindak netral iklim memang tidak mudah. Ada beberapa orang, yang saya tahu di Jerman mulai mengubah drastis gaya hidupnya, salah satunya dengan menolak terbang.Â
Jadi ke mana-mana mereka hanya naik sepeda, naik kendaraan umum atau naik kereta. Pertimbangannya tentu saja karena emisi CO2 dari penerbangan itu jauh melebihi kereta dan bus.Â
Ada pula yang menolak membeli buah-buahan atau sayuran impor, karena pertimbangan impor melalui transportasi jauh mengeluarkan emisi CO2 lebih tinggi dari transportasi buah-buahan atau sayuran lokal.Â
Praktik kehidupan memang menjadi lebih rumit dan ruwet. Namun, untungnya pemerintah Jerman turut memikirkan itu semua, salah satunya mereka akan menerapkan Pajak CO2.
Selain itu, pemerintah juga mengambil kebijakan untuk menurunkan pajak kereta api dari 19% menjadi 7%, agar orang lebih banyak menggunakan kereta api daripada pesawat atau mobil pribadi.Â
Kota-kota di Jerman juga sudah mulai memproklamirkan diri tahun 2030 menjadi kota netral iklim.Â
Netral Iklim Sebuah Kota
Sebuah kota besar dengan penduduk banyak, kendaraan padat dan kaya industri, otomatis memiliki emisi CO2 yang tinggi. Kota-kota inilah sebaiknya memiliki kebijakan netral iklim.Â