Gedung Walhalla, yang konon adalah proyek termahalnya Ludwig saat itu, memang sangat megah. Namun, bangunan utamanya hanya terdiri dari satu ruangan besar saja yang disebut Ruhmes- dan Ehrenhalle.
Dalam Ruhmes- und Ehrenhalle, terdapat kurang lebih 160 nama-nama dan patung kepala para politisi, militer, ilmuwan dan seniman yang berjasa untuk Jerman. Penentuan siapa yang dapat penghargaan dan masuk patungnya dalam gedung Walhalla ini tentu saja tidak selalu mulus. Si A lebih berjasa dari si B, sangatlah subyektif, apalagi dulu awalnya keputusan masih dipegang secara monopoli oleh Raja Bayern. Sekarang ini ketentuan siapa saja yang patut diberi penghargaan dipegang oleh Bayerische Ministerrat atau sebuah Komisi di negara bagian Bayern.
Patung yang bisa ditemui di sana selain Kaisar-kaisar Jerman tentu saja juga ada Goethe, Johannes Gutenberg, Martin Luther, Kopernikus, Keppler, Schiller, Beethoven dll. Sayangnya, tidak semua nama saya kenal dan tahu kehebatannya, hal itu yang saya sayangkan kenapa tidak ada penjelasan di bawah patung-patung mereka karya-karya istimewa apa saja yang telah mereka capai.Â
Tapi walaupun begitu, tidak mengurangi excitement saya mengunjungi Walhalla, bagaimanapun monumen, penghargaan untuk orang-orang berjasa sangat perlu keberadaannya. Dan saya kira, tujuan Walhalla ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme Jerman tercapai, dapat membuat generasi kemudian Jerman lebih mengenal, lebih menghargai kehebatan orang-orang Jerman terdahulu dan tentulah dapat membangkitkan rasa bangga dan meningkatkan rasa nasionalisme Jerman. (ACJP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H