Di sini masalah yang ada betul-betul diputarbalikkan. Misalnya dengan mempertanyakan "bagaimana kita memuaskan pelanggan?" mengganti dengan pertanyaan "bagaimana kita bisa kehilangan pelanggan?" Tentu akan muncul jawaban seperti "tidak mengangkat telpon", nah dari hal ini akan muncul ide-ide untuk mengatasi masalah.
5. Analisa Kata Menarik
Teknik ini adalah teknik berputar mencari konteks pada masalah yang sedang dicari solusinya. Misalnya untuk membuat telpon genggam baru yang lebih menarik, kita mulai berpikir dengan kata menarik misalnya "pohon", nah dari kata ini dikembangkanlah hal-hal yang menghubungkan dengan telpon genggam baru yang lebih menarik, misalnya membuat telpon genggam yang memiliki daun untuk melindungi dari matahari, supaya layarnya tetap jelas dibaca saat di bawah sorotan matahari.
6. Mindmapping
Teknik ini dengan mengembangkan ide yang saling berkaitan. Nanti akan terbentuk pohon diagram sebagai sumber inspirasi. Keuntungannya saat mempelajari kita akan melihat mana saja hal-hal yang baik untuk dikombinasikan dan berhubungan.
7. Metode Walt-Disney
Pembuat film Walt Disney harus dapat menyelusup dalam 3 peran sebagai ideali, realis dan tukang kritik. Dengan menyelusup dalam 3 peran ini, maka sebuah ide yang muncul akan dapat dikikir lebih halus.
8. Latihan 6-Topi
Di sini juga mirip dengan metode sebelumnya, berusaha melihat dari cara pandang orang lain. Topi putih untuk analis untuk mengamati hal-hal yang obyektif, topi merah untuk orang yang mengedapkan perasaan dan intuisi, topi kuning untuk para optimis, topi hitam untuk peragu, topi hijau untuk orang yang kreatif dan topi biru sebagai moderator. Hal ini akan membantu untuk tidak memblokade diri sendiri dan melewati rasa sungkan dalam diri sendiri.
Itulah ke-8 tips untuk mendobrak blokade berpikir agar mampu bekerja lebih kreatif, tidak hanya dalam rapat tapi juga secara individu bisa diterapkan, semoga bermanfaat. Selamat berakhir minggu. (ACJP)