Mohon tunggu...
Kristoforus Abun
Kristoforus Abun Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi membaca, kontemplatif, olah rga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Teks Editorial Dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL)

17 Februari 2024   07:14 Diperbarui: 17 Februari 2024   07:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Link yang memuat banyak contoh tentang teks editorial dibagikan/dishare kepada siswa sehingga memperkaya wawasan mereka dengan membaca begitu banyak teks

editorial dengan berbagai judul yang tentunya sesuai dengan latar belakang sosial siswa.

  • Penggunaan Teknologi Informasi (Pembelajaran)

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak yang sangat luar biasa dalam semua sektor kehidupan tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Karena itu para pendidik (guru), siswa, dan juga semua komponen sekolah harus bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan kemajuan tersebut. Di mana proses pembelajaran itu sendiri tidak lagi bergantung pada buku teks semata tetapi juga pada berbagai alat atau teknologi pembelajaran yang dapat mendukung dan menunjang proses pembelajaran itu sendiri.

  • Pemilihan Model Pembelajaran

Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai ternyata dapat meningkatakan minat belajar siswa sehingga berdampak pada hasil belajar yang dapat memuaskan siswa itu sendiri. Sesuai dengan judul tulisan ini meningkatkan kemampuan menulis siswa, maka model pembelajaran yang saya pilih untuk mendukung judul tersebut adalah model pembelajaran Project Bassed Learning atau PJBL.

Project Bassed Learning aatau PJBL adalah pendekatan belajar yang menjadikan murid sebagai pusat pembelajaran. Metode ini juga menitikberatkan proses untuk memiliki hasil akhir berupa produk atau layanan. Sehingga murid diberikan kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri hingga menciptakan hasil berupa sebuah produk.

Hasil dan Dampak

Penggunaan media pembelajaran yang inovatif/menarik, teknologi informasi komunikasi/alat pembelajaran, konten materi yang sesuai dengan latar belakang sosial budaya siswa (kontekstual, serta proses pembelajaran yang berpusat pada siswa ternyata telah membawa hasil dan dampak yang positif dan sangat memuaskan bagi peningkatan motivasi serta tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran baik selama proses pembelajaran berlangsung maupun setelah proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan hasil pengamatan saya sebagai guru selama berlangsungnya proses pembelajaran, siswa lebih terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, baik itu bertanya kepada guru, teman sejawat, menjawab pertanyaan, maupun saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selain itu, hasil analisis terhadap pekerjaan atau tugas yang telah dikerjakan oleh siswa menunjukan adanya peningkatan yang sangat baik pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang diberikan. Dalam kegiatan pembelajaran menulis teks editorialhasil karya mereka telah mencapai kebenaran yang memuaskan yang telah mencapai 80 %, di mana dari 30 orang siswa, ada 25 orang siswa yang telah menunjukan hasil pekerjaan yang baik dan memuaskan. Hasil kerja siswa dengan berbagai topik menunjukan tingkat pemahaman mereka yang semakin baik, hal itu terlihat atau terbaca dari pekerjaan yang mereka hasilkan, di mana menunjukan adanya peningkatan kemampuan pemahaman mereka yang dapat menggunakan kalimat opini, kalimat fakta, penyusunan struktur teks yang teratur yang meliputi tesis, argumentasi, penegasan ulang, dan kaidah kebahasaan yang baik dan benar yang beitu tampak dalam tulisan/karya proyek yang mereka hasilkan. Hal ini sesuai dengan indikator tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada awal kegiatan pembelajaran.

Kesimpulan

Model pembelajaran Project Bassed Learning (PJBL), penggunaan media yang inovatif, alat pembelajaran yang berbasis TIK kekinian, konten materi yang sesuai dengan latar belakang sosial budaya siswa (kontekstual), serta proses pembelajaran yang berpusat pada siswa ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang diberikan. Penerapan model-model pembelajaran yang inivatif dan menarik harus terus dilakukan dan diupayakan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan belajar siswa sehingga dapat mengembangkan semua potensi serta kemampuan yang ada dalam diri mereka, dengan demikian dapat meningkatkan mutu pendidikan pada setiap sekolah dan dapat mendongkrak mutu pendidikan secara nasional, sehingga mereka dapat bersaing secara sehat dan positif untuk dapat meraih masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun