4. Aspek media: Televisi sebagai media hiburan menjadi role model bagi penontonnya. Penonton yang mencintai atau menggemari suatu film, akan menjadi penggemar atau fans. Maka dari itu, kontrol media sangat penting. Jika kita lihat tayangan masa kini sangat tidak lazim, hal itu ditiru oleh remaja karena menarik. Selain menarik, tidak ada teguran dan terus menerus. Bayangkan saja, apa lagi pemerannya adalah artis. Sangat menarik bukan?
5. Aspek agama: agama dan pendidikan perannya mungkin sangat sulit. Mereka begitu gerah dengan aturan-aturan yang mengekang kebebasan mereka. Di sekolah sudah cukup lama mereka mengemban ilmu. Agama di rasa membosankan karena begitu banyak aturan dan pantangan. Realistis lebih penting dibandingkan hal demikian. Apa yang di depan mata, itulah kenyataan.
Dengan demikian, banyak faktor yang harus diubah, karena untuk diperbaiki saja sudah mustahil. Awkarin menjadi tokoh pujaan dan tidak ada sanksi bagi dirinya. Bahkan dirinya berani menantang balik yang mencibirkan. Ini adalah sebuah ketakutan besar bagi orang tua dan orang dewasa lain terhadap generasi penerus masa kini. Begitu sulit dan menyimpang sangat jauh.Â
Namun, hal ini sudah berakar dan menjamur, kita yang tua berbeda dengan mereka. Tetapi, apakah hal ini mampu dihentikn atau diubah? Sedangkan kita saja begitu semangat menjalankan profesi kita masing-masing di masa hidup yang semakin sulit. Mulailah dari sendiri, sadarilah. Saatnya revolusi mental yang sebenarnya, dari sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H