Mohon tunggu...
Jojo Simatupang
Jojo Simatupang Mohon Tunggu... Guru - Sarjana Pendidikan | Guru | Penulis

Menjadi manfaat bagi banyak orang dan menjadi lebih baik setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dialog Inspiratif dalam Talk Show Wake Up Indonesia

17 Oktober 2015   11:24 Diperbarui: 17 Oktober 2015   11:43 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari penderitaan, akan lahir orang-orang besar. Perpustakaannya di sela-sela dinding kayu, banyak mahasiswa yang mau hidup sengsara. Penderitaan menjadikan orang menjadi matang, kalau belum apa-apa minta fasilitas, orang itu tidak menjadi apa-apa. Yang penting kesungguhan, semua dapat dilakukan. Seandainya, anda menanam Kaliandra, kesana diawali cerama, menyalahkan dll. Kerjalah, disana agar dapat membuat apa saja.

 

Piala Ameldam
Tinggal di Ciheras, S1 jurusan Meteorologi, setelah lulus tidak tahu apa-apa, kenapa turbin pendek, kemudian murah banget. Kenapa turbin 70 meter tidak seperti ini, kemudan sambung ke generator. Sudah di Ciheras sejak 13 Februari 2013.

 

Dahlan Iskan
Saya tidak akan cerita penderitaan saya, anda bisa lihat Sepatu Dahlan. Ada konglomerat menjadi menantu konglomerat Mochtar Riyadi yaitu pemilik Lippo Group. Baca buku tersebut, menjadi menantu Konglomerat sangat menderita, 1 minggu kawin, dari buku itu luar biasa penderitaan kawin, ia dipanggil mertuanya, anda sudah menjadi menantu saya dan tidak boleh mendekati bisni dia. Ketika usaha tidak diberi modal, bangkrut tidak ditolong, ketika cantumkan logo Lippo harus diturunkan.

Dia punya tantangan harus lebih kaya dari mertuanya. Ketika saya berumur 60 tahun, saya lebih hebat daripada mertua saya 62 tahun. Jika anda lahir dalam kondisi belum sengasa, silakan cari perkara.

Sakit hati itu bertahap, jangan harap sakit hati hanya sekali, dulu bapak saya buruh tani, sehingga saya tidak mampu lanjut Univ. Ketika sukses, saya sudah banyak surat kabar, suatu hari krisis kertas, saya bangun pabrik kertas dan ekspor, kurangn, bangun lagi, sukes. Setelah punya pabrik kertas yang listriknya perbulan 12 M, terpikir juga surat kabar. Sakit hati juga karena PLN mati lampu, karena pabrik kertas mati lampu, sedangkan harusnya 24 jam.

Saya serahkan perusahaan ke anak saya, kemudian saya jadi Dirut PLN, padahal saya benci PLN, kenapa Sabtu Minggu mati lampu, hujan mati lampu, justrus saya tau. Saya tahu dimana petir, selatan Depok. Ada penangkal tapi petirnya Prancis, tidak cocok. Akhirnya saya dapat penangkal Indonesia dari ITB.

 

Ricky Elson
Dunia ini hanyalah perulangan, sakit hati karena benci Fisika Listrik. Saya memilih teknik mesin, saya ingin menjadi perancang mesin F1 hingga S2. Perancang mesin ada 2000 doktor, honda 1500 doktor, ganya mengkaji gesekan piston, perancang mesin F1 tidak perlu jadi doktor. Saya masuk di tempat pekerjaan, hanya ditanya waktu kecil sukanya buat apa, (Niddek Corporation). Saya 3 bulan pertama tidak diberi pekerjaan, kemudian ditanya, enak makan gaji buta. Kenapa saya tidak diberi pekerjaan?? Tetapi 3 bulan tidak di apa-apakan, saya sampai tidak tahan makan gaji buta. Yang namanya enginer tidak peduli teknik apa saja, permasalahan apa saja dikerjakan. Sekolah tinggi-tinggi minta pekerjaan? Kok S2 nyari kerja, ya bikin pekerjaan. Ada kambing, ya untuk kerja.

Asikaga Universitas, kincir angin terbaik dunia (Jepang). Sesampai di Asikaga Technology Institute, saya dipersiapkan dulu tak mampu beli tamiya, trus ada anak main tamiya kesal dan lempar dinamo ke arah saya. Kemudian saya bawa pulang, dinamo saya coba hingga meledak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun