Mohon tunggu...
Jojo Simatupang
Jojo Simatupang Mohon Tunggu... Guru - Sarjana Pendidikan | Guru | Penulis

Menjadi manfaat bagi banyak orang dan menjadi lebih baik setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dialog Inspiratif dalam Talk Show Wake Up Indonesia

17 Oktober 2015   11:24 Diperbarui: 17 Oktober 2015   11:43 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Wake Up Indonesia adalah sebuah gerakan untuk mengabdi kepada negeri, salah satunya untuk menciptakan energi listrik di kawasan yang belum atau tidak memiliki sumber listrik. Gerakan ini dibuat oleh para relawan / volunteer mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Untuk menumbuhkan rasa mengabdi, maka sebagai tonggak awalnya, diadakannya sebuah talk show yang menghadirkan 2 orang tokoh inspiratif, yaitu Ricky Elson dan Dahlan Iskan. Ricky Elson pernah menjadi perbincangan hangat lewat mobil listriknya yaitu SELO, merupakan mobil listrik asli buatan anak bangsa. Dahlan Iskan, siapa yang tidak kenal beliau, seorang pemilik harian Jawa Pos, mantan Direktur PLN, dan mantan Menteri BUMN.

2 tokoh tersebut sudah seperti orang tua dan anak, sangat akrab dan menginspirasi. Bapak Dahlan Iskan selalu mendukung Ricky, dan Ricky selalu memberikan masukan kepada bapak Dahlan. Mereka berdua saling melengkapi kekurangan yang ada, memiliki jiwa mandiri dan nasionalisme yang tinggi. Kunci mereka adalah sama, ulet dan tekun serta pantang menyerah. Berikut adalah dialog dari hasil Talk Show yang diadakan di Aula Maftuhah Yusuf, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

Narasumber :

  1. Dahlan Iskan
  2. Ricky Elson

 

Ricky Elson
19 tahun meninggalkan Indonesia
Usia 35 tahun

Anak muda itu
Malas
Suka main game
Hura-hura

Tidak membenci dan menjadi sebuah negatif, hanya energi melimpah yang salah arah, sedikit-sedikit mengarah yang baik. Anak muda butuh orang tua, ingin dilihat apa yang dikerjakan, anak2 muda butuh panutan, panutan yang bergairah, panutan yang menjadi panutan. Saya terlahir di budaya Padang, sampai usia 19 saya tidak suka budaya Padang. Carilah dahulu orangtua pengganti, jadikanlah panutan.
30 April bertemu dengan Menteri BUMN, ditunggu sampai pukul 15.00, bapak Dahlan Iskan menjadi orangtuanya. Berikan kepercayaan menjadi terpenting.
Ricky buat apa? Kincir angin dan mobil listrik.
Pak Dahlan Iskan tidak setuju, lebih setuju tenaga surya.
Alhamdulilah, kincir angin berhasil di Pulau Sumba.
Orangtua membutuhkan orangtua menjadi contoh.

Dahlan Iskan
Biarlah anak muda berkembang sesuai keinginannya, entah malas, suka main game, karena setuap anak muda memiliki zamannya, jangan bandingkan pemuda dulu dengan pemuda sekarang. Karyanya sudah dilihat di Pulau Sumba.
Pulau Duwah laut menjadi plan project untuk membangkitkan listrik.
Pertama mencintai dahulu, apa yang membuat cinta kepada pulau tersebut.

Dengan Kapal Perintis 4 hari, bertempat paling bawah, bersama ayam, toilet mampet dsb. Akhirnya singgah di Pulau Tuwal. Hampir semua mabuk, 3 perempuan 3 hari 2 malam muntah terus, kondisinya sangat sesah dan pengap dengan 15 orang mabuk, hanya 4 orang yang aman. Kemudian hubungi panitia pusat, di kota Tuwal tinggal di rumah Dokter, searcing pulau Dulah Laut yang menjadi tujuan. Ketika survey, keramahan warga disana. Jarak 15 menit dari kota Tuwal, kebutuhan air bersih harus 3 KM, 6 zM bolak-balik. Pedesaan Muslim dan Katolik dengan perbatasan 2 KM.

Saya pernah ke sekitar sana, saya pernah ingin membuat perusahaan di daerah terpencil dan mengumpulkan kepala2 dengan syarat usian di bawah 25 tahun, yang siap menjadi direktur.

Adakah yang ingin ke Sumba, ingin menanam Kaliandra Merah. Benih 1,5 ton, segera di kirim ke Sumba, sedang membangun pembangkit listrik dengan bahan baku kayu Kaliandra. Sudah beli tanah untuk membangun pembangkit listrik, kayu tsb menjadi tenaga pembangkitnya. Waktu saya menjadi Dirut PLN, semua proyek PLN mangkrang, waktu membangun tenaga angin, tidak satupun tenaga angin berhasil, buatannya lebih baik dari pada buatan luar negeri. Diberi nama para penari langit, ada baterai yang gangguan tapi ngga berani lapor orangnya. Diberi tantangan 1,5 Mega Watt terbesar di Indonesia. Red Caliandra kayunya mengandung 3000 kalori, padasnya mencapai 3000. Keunggulannya, pohon ditanam, setahun dapat panen, ketika ditebang dapat tumbuhn lagi. Jika tanam lagi, muingkin sekali tanam tidak akan ditanam lagi.

Proyek penanaman di Kalimantan Timur, sudah beberapa hektar, sudah berumur 8 builan, di Tambora, Sumbawa, ada gunung Tambora yang miskin dengan menanam 200 hektar, tidak tumbug, hanya 5 saja yang tumbuh.
Daerah terkenal dunia namun sangat miskin.
Pulai Mongondow 50%
Tambora 0%

Rumput yang batang keras, kalorinya 200, rumput pengganggu dapat dijadikan bahan baku bagi masyarakat, PLN memberi listrik di Dulah Laut, batu bara tidak mungkin karena biaya rarusan Miliar, harus buat pelabuhan€ harus ditanam sebelum musim hujan tiba, kira-kira 2 minggu lagi.

 

Ricky Elson
Semangat Wake Up Indonesia, banyak pemuda yang tersentuh melihat negerinya, menumbuhkan kecintaan memang berbeda-beda, kebetulan saya sedikit dididik di Jepang 14 tahun, saya masih memahami filosofi Jepang, ada satu hal paling penting. Kami tidak melakukan hal istimewa, bahwa saya hanya latihan tanpa bola 100 kali, hanya melakukan sederhana. Persiapan! Awal perkenalan dengan pak Dahlan 4 tahun, dari tahun 2010.
Ketika CEO Note tentang China, membangiun kereta listrik, hanya membaca sedikit. Ada 1 hal terlupa, junbi (persiapan). Junbi adalah, ketika anda ingin bertarung, anda selesaikan alasan anda sebelum berangkat.

Kawasaki Heavy Industries, dicuri oleh China. Jika anda ingin kereta cepat 200KM:h harus berani kecepatan 150 KM/h selama 20 tahun. Di China keretanya kecelakaan terjun. Jepang (Shinkansen) 175 Kpj belum pernah kecelakaan, baru 2 bulan lalu karena bunuh diri penumpangnya.

Berapa anda berani untuk riset mobil listrik, 500jt katanya. Hanya di Indonesia dapat membuat mobil listrik 5 bulan, permasalahan kita adalah ketidaksiapan kita. Seorang Prof. Simishu dengan toyota 86, Peugeot, dsb tidak ada Pemerintah mengganggu. Ditambah membuat mobil dengan puluhan miliar. Spirit prambanan dalam 1 hari, membuat 5 selo dengan 7 bulan. Kemarin, bapak Sudirman Said mengunjungi Sumba, dihalangi staff. Ibu Tri Mumpumi yang mau ke ujung negeri untuk menerangi Indonesia. Ibu Tri disekap di Aceh untuk menebuh biaya. Bapak Menteri duduk terdiam selama 2 jam, bertanya pada ibu Tri, siapa yang buat? Orang Indonesia.

Kemudian mengundang pakar-pakar. Di Tulang Bawang, kebun gula terbesar Asia, masih ada sepanjang sungai masih susah, listrik susah. Laporan dari staf menteri bahwa masih ada 1.700 titik membutuhkan listrik. Setahun 100 tender, berarti butuh 17 tahun. Rekrut 5 orang, beri 5 juta 1.untuk 5 pemuda, 700 titik, dengan 500 orang cepat kelar. Setahun kembali pulang, masuk RAPBN dan 5000 orang tadi membangun negeri itu. Membangun 4 titik dalam 2 tahun masih didampingi. Kincir angin 30 enginer butuh 3 tahun dan 30 miliar, dan massal 3 juta unit. Bagaimana 300 juta kembangakan dalam 3 bulan, buat dengan 2Kw.

Ada 3600 diseleksi tinggal 100 orang kemudian 81 orang, ditempatkan 5 tahun di tempat terpencil. Bekerja di Jepan selama 3 tahun. Tidak sedikit yang dilakukan di Ciheras.

 

Dahlan Iskan
Beberapa hari lalu saya ke Ciheras, ketika turun dari mobil, setengah menangis, kok Ricky tinggal di gubuk, bekas tambang besi, tidur di lantai dari semen, dinding gedhek, tempat rapat gubuk kayu, saya merasa menelantarkan Ricky. Ada kolam Lele untuk hidup sehari-hari, jahe untuk hidup sehari-hari. Di Jepang 14 tahun, hak paten banyak, kok ujung-ujungnya seperti ini. Sepancang Ricky tidak minta, saya tidak akan memberi.

Dari penderitaan, akan lahir orang-orang besar. Perpustakaannya di sela-sela dinding kayu, banyak mahasiswa yang mau hidup sengsara. Penderitaan menjadikan orang menjadi matang, kalau belum apa-apa minta fasilitas, orang itu tidak menjadi apa-apa. Yang penting kesungguhan, semua dapat dilakukan. Seandainya, anda menanam Kaliandra, kesana diawali cerama, menyalahkan dll. Kerjalah, disana agar dapat membuat apa saja.

 

Piala Ameldam
Tinggal di Ciheras, S1 jurusan Meteorologi, setelah lulus tidak tahu apa-apa, kenapa turbin pendek, kemudian murah banget. Kenapa turbin 70 meter tidak seperti ini, kemudan sambung ke generator. Sudah di Ciheras sejak 13 Februari 2013.

 

Dahlan Iskan
Saya tidak akan cerita penderitaan saya, anda bisa lihat Sepatu Dahlan. Ada konglomerat menjadi menantu konglomerat Mochtar Riyadi yaitu pemilik Lippo Group. Baca buku tersebut, menjadi menantu Konglomerat sangat menderita, 1 minggu kawin, dari buku itu luar biasa penderitaan kawin, ia dipanggil mertuanya, anda sudah menjadi menantu saya dan tidak boleh mendekati bisni dia. Ketika usaha tidak diberi modal, bangkrut tidak ditolong, ketika cantumkan logo Lippo harus diturunkan.

Dia punya tantangan harus lebih kaya dari mertuanya. Ketika saya berumur 60 tahun, saya lebih hebat daripada mertua saya 62 tahun. Jika anda lahir dalam kondisi belum sengasa, silakan cari perkara.

Sakit hati itu bertahap, jangan harap sakit hati hanya sekali, dulu bapak saya buruh tani, sehingga saya tidak mampu lanjut Univ. Ketika sukses, saya sudah banyak surat kabar, suatu hari krisis kertas, saya bangun pabrik kertas dan ekspor, kurangn, bangun lagi, sukes. Setelah punya pabrik kertas yang listriknya perbulan 12 M, terpikir juga surat kabar. Sakit hati juga karena PLN mati lampu, karena pabrik kertas mati lampu, sedangkan harusnya 24 jam.

Saya serahkan perusahaan ke anak saya, kemudian saya jadi Dirut PLN, padahal saya benci PLN, kenapa Sabtu Minggu mati lampu, hujan mati lampu, justrus saya tau. Saya tahu dimana petir, selatan Depok. Ada penangkal tapi petirnya Prancis, tidak cocok. Akhirnya saya dapat penangkal Indonesia dari ITB.

 

Ricky Elson
Dunia ini hanyalah perulangan, sakit hati karena benci Fisika Listrik. Saya memilih teknik mesin, saya ingin menjadi perancang mesin F1 hingga S2. Perancang mesin ada 2000 doktor, honda 1500 doktor, ganya mengkaji gesekan piston, perancang mesin F1 tidak perlu jadi doktor. Saya masuk di tempat pekerjaan, hanya ditanya waktu kecil sukanya buat apa, (Niddek Corporation). Saya 3 bulan pertama tidak diberi pekerjaan, kemudian ditanya, enak makan gaji buta. Kenapa saya tidak diberi pekerjaan?? Tetapi 3 bulan tidak di apa-apakan, saya sampai tidak tahan makan gaji buta. Yang namanya enginer tidak peduli teknik apa saja, permasalahan apa saja dikerjakan. Sekolah tinggi-tinggi minta pekerjaan? Kok S2 nyari kerja, ya bikin pekerjaan. Ada kambing, ya untuk kerja.

Asikaga Universitas, kincir angin terbaik dunia (Jepang). Sesampai di Asikaga Technology Institute, saya dipersiapkan dulu tak mampu beli tamiya, trus ada anak main tamiya kesal dan lempar dinamo ke arah saya. Kemudian saya bawa pulang, dinamo saya coba hingga meledak.

Ricky, saya telah mengembangkan kincir angin 20 tahun, saya berhasil untuk daerah tertinggal. Mungkin umur saya tidak panjang, Riocky ada 7 M manusia dan 3% tidak berlistrik. Pak Osiyama, maka saya yang buat generatornya, maka saya yang sampaikan untuk melistriki Indonesia. Di pulau Komodo, terumbu karang dilindungi, anak2nya tidak dilindungi. Kemudian saya ke pulau Sawan, bawahnya lumba-lumba, disana tidak ada sekolah, kenapa negeri ini tidak memperhatikannya.

Sakit hari menjadi semangat, harga bikin mobil listrik1,5 M merupakan termurah se-dunia. Bikin mobil listrik tidak murah, dipermaikan, tidak menyerah. Anak Indonesia tidak boleh menyerah. Anak2 menyiapkan Premium Employee, perancang motor dunia Nagamuri, saya adalah muridnya, saya adik kelas Nagamuri. Saya berjanji mengalahkan Nagamuri, ketika usia 62 tahun, saya siap lebih dari itu. Saya akan ekspor enginer motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun