Alana merasa sesuatu dalam dirinya mulai berubah. Perlahan, ia mulai mengingat—bukan hanya rasa sakit, tetapi juga mimpi-mimpi yang dulu membuatnya hidup. Ia tahu, di balik segala luka, di antara dua nada yang berbeda, ada sebuah harmoni yang menunggu untuk dimainkan.
“Setiap orang punya lagu dalam hidupnya. Terkadang, melodi itu hanya menunggu untuk ditemukan kembali.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!