Yang paling penting adalah lakukan yang terbaik saat ini, ketika masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bernafas.
Untuk masa depan, kita belum melangkah ke sana, sehingga kita perlu menyerahkan rencana kita pada Sang Maha Kuasa.
Saat itulah kamu akan merasa benar-benar hidup. Itulah kebahagiaan."
Pria tua itu hening sambil melahap sisa singkong ditangannya.
Joe mengangguk paham, seraya berkata "terimakasih yah, sudah mengingatkan Joe. Beberapa bulan ini, Joe sangat terpaku akan masa depan sehingga sering lupa waktu, kesehatan begitu juga keluarga. Joe akan belajar untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Selalu ingatkan Joe ya yah."
Sang ayah tersenyum sembari mengusap rambut anaknya, terbayang ingatan anak yang pernah digendongnya saat kecil.
Mereka menghabiskan malam itu sambil ngobrol ditemani singkong goreng serta temaram bintang-bintang di langit. Malam yang indah, serasa kehangatan keluarga ketika masih lengkap.
Inspirasi :
Renungan Taize GKI Peterongan
Buku Mindful is mind-less karya Hendrick Tanuwijaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H