Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Today is Gold Opportunity

12 Juni 2022   05:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   05:10 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : m.republika.co.id

Begitu juga dengan "Tomorrow"(besok), mempunyai tiga huruf 'O', di mana masih ada lebih banyak kesempatan. 

Sedangkan Yesterday (kemarin) tidak ada kesempatan sama sekali karena kita tidak dapat merubah atau memperbaiki sesuatu yang sudah lewat. Kita hanya bisa mengupayakan di masa sekarang (today) dan masa akan datang (tomorrow).

Namun sayangnya, tomorrow (besok) walaupun punya banyak kesempatan, tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, apakah kita bisa melalui kesempatan itu atau kesempatan itu malah menguap begitu saja, karena kita belum melangkah ke sana. 

Kita hanya bisa lakukan adalah mengupayakan, menjalani dan menikmati masa sekarang yang kita punya," begitu kata-kata sang ayah yang membuatnya semakin penasaran.

Image : m.republika.co.id
Image : m.republika.co.id


"Berarti kita hanya menjalani hari ini saja, tanpa memikirkan masa depan, begitukah yah?" tanya Joe antusias.


"Pertanyaan yang jenius," kata sang ayah dengan tertawa lepas, sambil mengangkat singkong yang renyah itu. 

Setelah menikmati beberapa helai singkong, pria tua itu melanjutkan perkataannya, 

"kamu harus tetap memikirkan masa depan nak, dengan mempunyai impian, tujuan serta cita-cita bahkan merencanakan semua itu. Namun jangan hidup di masa depan, sampai lupa mengupayakan kesempatan dan menikmati hari ini. 

Bukankah persiapan terbaik untuk masa depan adalah hari ini.

Begitu juga dengan masa lalu, bila kamu pernah gagal dan melakukan kesalahan, kamu tidak bisa mengubahnya karena masa lalu tidak bisa diputar kembali. Belajar dari kegagalan itu untuk semakin lebih baik di hari ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun