Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Today is Gold Opportunity

12 Juni 2022   05:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   05:10 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Betul apa yang kamu utarakan. Uang menunjuk pada benda, dapat dilihat dan dihitung. Kita dapat menghitung dan melihat  berapa uang yang kita punyai di bank, di dompet dan di saku. Lalu saat kita menggunakannya, kita masih tahu berapa sisa uang itu. 

Sedangkan waktu atau masa adalah rangkaian proses atau keadaan yang menunjuk pada keterangan, kita dapat melihat dan mengetahui bahwa 1 hari ada 24 jam serta menghitung berapa umur kita. Namun kita tidak pernah tahu berapa sisa umur. Kita tidak dapat melihat atau menghitung karena itu ada di depan, rahasia kehidupan," kata sang ayah sambil menghisap cerutunya.

Joe tertegun seraya menyetujui perkataan sang ayah.

Cerutu itu ditaruh di pinggir asbak bening, lalu sang pria tua itu berkata,

"ketika ayah belajar bahasa Inggris, ayah  teringat akan kata "yesterday", "today" dan "tomorrow" yang menunjuk pada keterangan waktu. Bila kamu perhatikan apa perbedaan dari ketiga kata itu?"


Joe semakin terdiam ditemani suara belalang yang bersahutan. 

"Kemarin ... hari ini dan besok, sebuah rentang waktu yang berbeda yah," ungkap Joe sambil penasaran akan jawaban sang ayah.


Sang ayah tersenyum sambil menyeruput kopi dalam cangkir. 

"Tepat katamu nak. Masa lalu, kini dan masa depan. Tapi bila kamu cermati ketiga kata itu, hanya "Yesterday"(kemarin) yang tidak punya huruf 'O'. 

Huruf 'O' artinya Opportunity (kesempatan).

"Today"(hari ini) mempunyai satu huruf 'O' berarti masih ada satu kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun