Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Intuisi

12 Februari 2022   05:00 Diperbarui: 12 Februari 2022   05:11 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : opowaeono.blogspot.com

Kantong plastik ditentengnya sambil keluar minimarket. Di depan teras, ada dua tempat duduk, segera dia duduk disana. Dibukanya kemasan air mineral itu, diteguk perlahan. 

“Segar…” air itu membasahi tenggorokan Stefano. Dia serasa mendapat energi baru untuk perjalanan.

Tiba-tiba, Stefano teringat akan Amri sahabatnya. Dia segera beranjak dari kursi besi, lalu bergegas kembali ke kios tambal ban. Sampai di sana nampak Amri masih duduk sambil memegangi handphone. Dihampiri sahabatnya serta diberikan sebotol air mineral bersegel.

Mereka  mengobrol sampai tak terasa proses perbaikan sudah selesai. Bapak tua itu memberi tahu Stefano dan Amri, beliau menerangkan dengan seksama dan kami mendengarkan dengan antusias. Selanjutnya, Stefano mengeluarkan uang serta memberikan pada bapak tua itu. Mereka mengucapkan terimakasih atas bantuannya serta pamit melanjutkan perjalanan. 

 Stefano menyalakan motornya dan menunggu Amri membetulkan helm. Motor itu kembali melaju ke jalanan, dimana hampir 45 menit perjalanan terjeda. Jalanan tampak legang tak seperti waktu berangkat tadi. Syukurlah, matahari sudah bersembunyi di balik awan dan angin berhembus sangat kencang. Stefano segera mengencangkan motornya menuju ke base camp untuk berkumpul dengan komunitas sepakbola mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun