Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Harga Minyak Kian Melonjak, Apakah Kode untuk Kembali ke Pola Hidup Sehat?

6 November 2021   19:46 Diperbarui: 6 November 2021   19:57 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : strobela.blogspot.com

Merebus dengan sedikit cairan (braising) yaitu pengolahan makanan direbus dengan cairan setengah dari bahan makanan (direndam atau marinasi), dalam panci tertutup dan api dikecilkan. Fungsinya bumbu meresap dan bahan makanan lebih lunak. Setelah itu bahan makanan dipanggang dalam oven agar menyatu, lalu direbus lagi dengan sisa bahan perendam sampai cairan agak kering.
Misal, iga sapi.

Menyetup/menggulai (stewing) yaitu mengolah bahan makanan dengan terlebih dahulu ditumis, lalu dilanjutkan direbus dengan sedikit cairan, yang bertujuan aroma yang keluar bersatu padu dengan bahan makanan.
Misal, gulai kambing, opor ayam.

Mengukus (steaming) yaitu mengolah bahan makanan dengan uap air mendidih. Alat pengukus berupa panci bersusun, berisi air yang dipanaskan terlebih dahulu hingga mengeluarkan uap. Hasilnya, makanan menjadi lebih lembut, serta tetap menjaga nilai gizi.
Misal, bolu kukus, kue.

Mendidihkan (simmering) yaitu mengolah bahan makanan dengan saus atau bahan cair, yang terlebih dahulu didihkan dengan api kecil dibawah titik didih serta direbus dalam waktu lama. Biasanya untuk membuat kaldu dengan mengeluarkan ekstrak daging yang direbus.
Misal, soto, rawon.

Mengetim yaitu mengolah bahan makanan pada dua panci berbeda, satu besar berisi air dan satu kecil berisi bahan makanan. Untuk panci kecil diletakkan didalam panci besar.
Misal, tim ikan dori.

Pengolahan makanan panas kering (dry heat cooking)
Untuk pengolahan bahan makanan ini memerlukan minyak dalam pengolahannya. Teknik ini dibagi menjadi beberapa, yaitu :

Menggoreng dengan minyak basah (deep frying) yaitu mengolah bahan makanan dengan banyak minyak dan suhu tinggi 170C-190C, supaya makanan terasa crispy.
Misal, ayam crispy, jamur crispy.

Menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying) yaitu mengolah bahan makanan dengan menggoreng cepat menggunakan sedikit minyak dan hanya satu kali dibalik. Bahan makanan menjadi tidak terlalu matang, asam amino pada bahan makanan tetap, protein dan beberapa vitamin B sedikit menyusut.
Misal, ayam fillet, perkedel.

Menumis (sauteing) yaitu mengolah bahan makanan dengan sedikit minyak dan diaduk cepat dalam waktu singkat. Cairan yang digunakan adalah saus, krim, dan lainnya. Biasanya bahan makanan diiris terlebih dahulu sebelum ditumis.
Misal, capcay, tumis kangkung.

Memanggang (baking) yaitu mengolah bahan makanan melalui oven, dengan panas dari udara yang dialirkan oleh oven, yang dibantu minyak atau air.
Misal, pastry, roti, pie.

Membakar (grilling) yaitu mengolah bahan makanan di atas lempengan besi panas secara langsung yang berasal dari arang atau listrik. Suhu yang digunakan sekitar 92C. Biasanya diberikan sedikit minyak, mentega dalam pengolahan jenis ini.
Misal, ayam bakar, sate.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun