Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Harga Minyak Kian Melonjak, Apakah Kode untuk Kembali ke Pola Hidup Sehat?

6 November 2021   19:46 Diperbarui: 6 November 2021   19:57 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : strobela.blogspot.com

Memanjakan Lidah dengan Varian Makanan

Berbicara tentang makanan, tentu tak ada habisnya. Apalagi banyak varian dan menu makanan yang menarik serta menggugah selera. Beberapa makanan diimpor dan diadopsi dari berbagai wilayah dunia, dapat segera dinikmati di gerai foodcourt terdekat. Ditambah kuliner semakin menjamur dan menjadi gaya hidup masa kini. 

Makanan yang disajikan tentu tak lepas dari teknik pengolahan. Ada beberapa cara pengolahan yaitu merebus, mengukus, menggoreng, membakar. Tentu rasa (taste) ketika lidah mencicipi sangat berbeda, apalagi bila disajikan dengan varian topping. Sebagian besar menjatuhkan pilihan pada cara pengolahan bahan makanan dengan menggoreng. Selain anti ribet (praktis), hasil sajian menarik serta bercitarasa gurih, crispy dan lebih nikmat di lidah.

Harga Minyak Goreng yang Kian Menanjak

Belakangan ini, minyak goreng di pasaran cukup banyak diburu. Selain stock terbatas juga harga yang terus melonjak. Banyak yang setia dan akrab dengan brand tertentu, akhirnya rela mengganti dengan brand lain yang ada di pasaran, demi mendapatkan barang. Pembelian pun juga dibatasi, agar semua konsumen terlayani. 

Dilansir dari web GIMNI dalam liputan 6.com Jakarta, Kementrian Perdagangan (Kemendeg) melihat harga kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) masih akan terus naik di semester II 2021. "Proyeksi harga berpotensi naik karena kenaikan harga CPO," demikian dikutip dari data Kementrian Perdagangan, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Bila bahan mentah mengalami kenaikan, maka akan mempengaruhi harga minyak goreng. Selain itu, kendala logistik terkait cuaca dan pengiriman barang juga turut bersumbangsih.

Bagi sebagian besar, mereka yang terbiasa bahan makanan yang proses pengolahannya dengan minyak, tentu mengalami sedikit kekuatiran. Begitu juga pedagang yang berjualan dengan bahan dasar pengolahan menggunakan minyak goreng, tentu memikirkan bagaimana agar mendapat pasokan minyak seperti biasanya. 

Namun tak perlu dikhawatirkan Kemendeg terus berupaya menjaga pasokan dan harga minyak goreng dalam negeri dengan meminta asosiasi  dan produsen minyak kelapa sawit untuk tetap memproduksi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana, minimal hingga menjelang Natal dan Tahun Baru, ungkap Oke Direktur Jenderal Kemendeg dalam keterangan tertulis di Jakarta (6/11/2021) yang dilansir dari Liputan 6.com.


Apakah Minyak Baik untuk Kesehatan?

Seperti makanan tanpa garam, seperti itu istilah bagi mereka yang terbiasa mengkomsumsi makanan yang digoreng. Pada minyak mengandung lemak, dimana lemak juga yang dibutuhkan oleh tubuh seperti, karbohidrat, protein, vitamin, mineral. 

"Intinya bukan berarti tidak boleh mengkomsusmsi makanan yang digoreng dengan minyak, tapi cara pengolahannya yang menjadi masalah", ungkap dr Vito A Damay, SPJP yang dilansir detik.health.com. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun