PUTERA KECILKU
Tangan kecil lembut itu, yang menggenggam jari jemari
Kini menjadi tangan kasar, yang menggenggam iri hati
Mata besar berwarna kecoklatan menggambarkan sukacita
Kini berubah sinis, memandang penuh curiga
Pipi halus dan mungil, melukisakan kelemahlembutan
Jerawat dan flek hitam, bercokolan tanda kesombongan
Mengapa aku tak mengenalmu, puteraku?
Pribadi ceria serta penuh tawa
Yang menghampiriku serta mencium pipi ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!