Jack sadar bahwa ambisi dan keinginan untuk sampai ke puncak, membuatnya terobsesi untuk menyelesaikan misi ini sendirian. Apalagi melihat sang kawan, yang tak mampu lagi berjalan cepat. Ketakutan gagal mencapai target, membuat meninggalkan sang kawan, namun malah kedinginan hati dan suhu yang dirasakan.
Jack meminta maaf kepada sahabatnya dan memeluk Howard. Howard merasa bahagia, sosok kawannya telah kembali.
Kemudian Howard menceritakan pertemuan dengan Matt dan bagaimana saran darinya untuk mereka. Jack setuju dengan usulan itu dan berjanji untuk bersama-sama melewati semua rintangan sampai puncak dan pulang kembali ke rumah.
Setelah kondisi mereka cukup kuat dan stabil, Matt mengajak untuk melanjutkan perjalanan, agar bisa sampai di rumah dan tidak kedinginan. Mereka kembali berjalan menyusuri hutan, dengan Jack di barisan terakhir.
Jack menatap sahabatnya dengan tersenyum serta sesekali melihat jalan yang sudah dilaluinya.
"Aku bisa melalui ini semua karena sahabat dan orang di sekitarku bukan karena kemampuan diriku sendiri," ucap Jack dalam hati.
"Hasil akhir bukanlah segalanya, tapi proses untuk bisa sampai ke sana, merupakan prestasi yang tak tergantikan," pikir Jack yang melihat sekeliling bukan dengan dingin hati dan pikiran.