Tak bisa berjuang seorang diri, dibutuhkan semangat kebersamaan untuk saling melengkapi dan menopang. Banyak hal bisa dilakukan bersama dengan yang lain, mungkin dengan memberikan paket sembako atau makanan pada keluarga yang isolasi di rumah, pemberian masker gratis, memberi info dan bantuan bagi tetangga yang membutuhkan pelayanan medis, memberi semangat atau dukungan secara berkelompok di group pribadi, serta banyak kegiatan bersama yang bisa dilakukan.
Waktu yang telah dilalui bukan waktu yang pendek, lebih dari 1,5 tahun lebih berupaya berjuang mengatasi virus ini. Capek, lelah, bosan, jenuh, tentu kata tak asing di telinga, serta perasaan apatis mulai menjangkiti diri. Percayalah bahwa "badai pasti akan berlalu", selalu ada harapan di depan sana.
Mari mulai merapatkan barisan, memegang senjata sesuai kemampuan, mengenakan perlengkapan perang imunitas tubuh yang baik, menjiwai semangat pantang menyerah, serta saling mengulurkan tangan untuk bersatu dan menopang.
Secara fisik virus ini kecil, namun kita jauh lebih besar, karena bersama-sama bersatu berjuang disertai penyerahan totalitas pada Yang Maha Kuasa. Jangan pernah menyerah, kemenangan dan kemerdekaan sudah ada di depan mata. Sang Merah Putih akan berkibar dengan elok, serta semangat persatuan membuat Ibu Pertiwi tersenyum.
Selamat "HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA"
Semangat berjuang, salam proklamasi, "MERDEKA"
Narasi Doa dan Juang
(by GKI Bromo, Malang)
Sahabat bulan ini merah putih berkibar di tengah virus yang menyebar