Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Si Jangkung, Muda, Berbakat

5 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 5 Agustus 2021   15:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Janganlah kau bersedih

‘Cause everything’s gonna be okay

                     Friends, gue punya komunitas selain keluarga juga teman, ketika ajang ini berlangsung. Jagoan tim atau negara kesayangan mereka, saat itu masih bertahan.  Saat timnas favourite gue harus berpulang, nggak dukung tim atau negara manapun. Sampai akhirnya nggak sengaja liat pertandingan, yang main timnas Italia. Gue bisa jatuh hati dengan sang kiper yang tingginya 198 cm, si brewok jakung yang akrab di panggil Gigio. Kiper yang membela Gli Azzurri, julukan timnas Italia. Tahu nggak friends, penampilannya yang adem serta tenang walaupun saat itu gawang di serang habis-habisan oleh lawan, mengingatkan akan kiper favourite gue. Memang, dia benar-benar kiper yang cerdas emosional di lapangan, dibanding kiper lawannya ketika bola mendekati gawang. Hingga akhirnya, gue menjagokan Gianluigi Donnarumma sampai akhir pertandingan final. Gue nggak menjagokan timnas atau negara manapun sampai final, hanya suka liat penampilan Gigio. Namun tak mengurangi dan tak pernah menggantikan sosok idola gue, Manuel Neuer.

Image : amp.suara.com
Image : amp.suara.com

                     Awalnya jatuh hati namun liat performanya sampai final serta terpilih menjadi pemain terbaik selama turnamen Euro 2020, membuat gue jadi kepo, friends. Gue mulai mencari-cari biodata Gigio, ternyata masih muda (22 tahun) , waktu bermain di piala Euro tahun ini. Sosok kiper dengan prestasi  baik, sempat mencatat 14 cleen sheet di liga, serta sukses menghantarkan klub AC Milan finis sebagai runner up serie A di Liga Champions 2013-2014. Merebut status kiper nomer satu di AC Milan, tahun 2016-2017 dan memenangi Supercopa Italiana. Selama EURO 2020, hanya kebobolan empat gol saja dari tujuh pertandingan sehingga menghantarkan Timnas Italia menjadi juara. Gigio mempunyai segudang kemampuan dengan reflek yang bagus, pembacaan bola yang jitu, memiliki kecerdasan dan konsentrasi yang tinggi, serta pendistribusian bola yang tepat. Banyak yang membicarakan dan memprediksikan, bahwa akan menjadi kiper yang melegenda seperti para seniornya Dino Zoff dan Gianluigi Buffon. Buffon pun memuji Donnarumma memiliki kualitas teknis dan kematangan meski berusia amat muda.


                 Ke kepoan pun berlanjut,  friends. Dari kehidupan seputar lapangan hijau kepada kehidupan Gigio, mulai dari kecil sampai sekarang. Ini kisah perjalanan hidupnya, friends.


                   Kiper berperawakan tinggi (198 cm) ini, lahir di Castellammare, Stabila, Italia pada tanggal, 25 februari 1999. Dengan nama Lengkap Gianluigi Donnarumma, yang akrab dipanggil Gigio. Lahir dari pasangan Alfonso Donnarumma dan Marinella Donnarumma, dengan saudara kandung yaitu Antonio Donnarumma, Alfredo Donnarumma, dan Nunzia Donnarumma. Seluruh keluarga ini berwarganegaraan Italia dan beragama Kristen. Gigio diperkenalkan dengan sepakbola oleh pamannya Ernesto, yang seorang pelatih. Saat berusia 4 tahun, dia terdaftar di Akademi Sepakbola Club Napoli (2003 -2013). Dia mengidolakan sang kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon. Seiring berjalannya waktu, Gigio menemukan kemampuannya serta menyempurnakan sehingga menjadi ciri khasnya. Di usia 14 tahun, banyak klub besar yang melirik bakatnya mulai dari Juventus, AS Roma, Udinese, Florentina, dan Inter Milan, berkeinginan untuk bekerjasama dengannya, namun dia memilih AC Milan (2015-2021), karena klub yang digemari serta kakaknya (Antonio) bermain di sana. Gigio berada pada kiper cadangan awal kariernya. Pada tahun 2016, dipercaya sebagai kiper utama sebagai tim senior di AC Milan. Di usianya yang masih muda 16 tahun, membantu Milan memenangkan final TIM Trophy. Selain itu Gigio juga mulai berkarier di timnas italia pada tahun 2014 (Italia U15), tahun 2014-2015 (italia U17), tahun 2016-2017 (Italia U21)  dan Italia senior (tahun 2016 – sekarang).  Di pertengahan tahun ini kontraknya dengan Ac Milan habis dan Gigio di pinang oleh Klub Paris Saint Germain (PSG). Gigio dalam kehidupan keseharian, hobinya menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, jalan-jalan, bermain game dengan gaya hidup yang konservatif sesuai kemampuannya.


                   Itulah tadi friends, untuk perkenalan dengan sang kiper muda berbakat yang namanya tengah bersinar di pertandingan EURO 2020 tahun ini. Semoga dewi fortuna selalu berpihak padanya, untuk menjadikannya sang kiper legendaris seperti jejak para seniornya.


               Bagi yang hobi nonton bola, pastinya akan lanjut dengan Olimpiade Tokyo yang sedang berlangsung saat ini., Untuk cabang sepakbola laki-laki (men) udah hampir final lhoo, friends, di mana negara-negara yang pernah membawa pulang piala dunia yang berada di posisi ini. Yukk ikuti terus pertandingannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun