Lily pun mencari bekas tangannya yang terkena duri, “udah nggak kung. Lily lupa, mana yang kena.”
Sang kakek pun tersenyum, “mungkin mawarnya ingin kenalan dengan Lily … hehehe. O,iya Lily … ratu bunga adalah mawar. Selain keelokannya, bunga mawar juga sering di pakai untuk kosmetik, karena air bunga mawar bisa menghaluskan kulit serta di pakai aroma parfum. Selain itu, juga sebagai tanda mengungkapkan perasaan sayang.”
“Banyak manfaat ya. Bunga mawarnya ini untuk yangti?” canda Lily kepada kakeknya.
Kakek tersenyum tersipu malu, “saat kung muda dulu, yangti selalu dapat bunga mawar dari kung, karena ini bunga favourite ti.”
“Lily suka liat kung dan ti yang kompak,” senyum Lily pada kakeknya.
Matahari mulai merasuk di kulit, bunga-bunga makin nampak segar bersemangat dengan hijaunya daun yang bebas dari layu. Kakek pun menghadiahi cucu kesayangan yang telah membantu serta bukti rasa sayang dengan setangkai mawar merah mekar merona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H