Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Diary

Don't Judge a Book by Its Cover ... Lihat Lebih Dekat

31 Juli 2021   05:05 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:16 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : manuel-neuer.foundation.de

                  Awal di timnas Jerman, Manuel plot sebagai kiper ketiga , di bawah Robert Enke dan Rene Adler. Namun setelah Enke wafat (2009) dan Adler mengalami cedera serius di tulang rusuk, Joachim mempercayakan Manuel, sebagai kiper utama sejak 2010. Manuel pun mampu menjawab kepercayaan itu. Kemampuannya menghentikan tembakan dengan sangat baik, penguasaan area  dan kontrol bola yang baik, jarak lemparan yang jauh serta distribusi bola yang akurat. Ini friends, salah satu ciri khas Manuel yaitu tak segan meninggalkan sarangnya demi mengamankan bola. 

              Dia sering berdiri di luar kotak penalti saat teman- temannya menyerang pertahanan lawan. Selain itu, dia juga kerap memberi operan untuk membangun serangan dari belakang. Manuel  sering dijuluki sebagai sweeper-keeper (penyapu penjaga) serta berhasil menjaga cleensheet dalam permainannya. Selain menjadi kiper timnas Jerman, Manuel  juga bergabung dalam klub Bayern Muenchen. Banyak prestasi yang diperolehnya di timnas serta di klub  seperti DFB Pokal 2010-2011, 3 trofi Bundesliga, satu gelar Liga Champions serta serangkaian trofi lain. Pada tahun 2014, Manuel mendapat penghargaan sebagai kiper terbaik selama turnamen.

             Berani, percaya diri, optimis, jujur serta semangat tinggi, itulah sosok Manuel Neuer. Dia tak segan meninggalkan gawang yang dijaganya, untuk membantu rekan-rekannya menjebol gawang pertahanan yang di jaga Gianluigi Buffon (Italia) pada Euro 2012. Beberapa media juga mengklaim sebagai kiper terbaik di dunia untuk saat ini serta salah satu kiper  terhebat di generasinya. Dia disandingkan dengan Lev Yashin, yang merupakan penjaga gawang terbaik sepanjang masa dan satu-satunya penjaga gawang yang memenangkan d’Or.

              Namun friends, di balik itu Manuel Neuer sosok yang lemah lembut, penuh cinta serta berhati emas. Manuel berpikir, dia salah satu orang istimewa karena beruntung tak merasakan bagaimana kesusahan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya, di Gelsenkirchen.  Jerman memang negara maju, bukan berarti semua masyarakatnya mengalami kemakmuran. 

             Dia sangat peduli dengan anak-anak sehingga mendirikan “Manuel Neuer Kids Foundation”(MANUS)  di wilayah Gelsenkirchen, tahun 2010. Bertujuan menyalurkan anak-anak  dan remaja yang kurang beruntung untuk berpeluang dalam pendidikan  sesuai dengan bakat, khususnya dalam pelatihan kejuruan dalam area olahraga, musik, promosi kesehatan, pertanian, tataboga kesenian, multimedia. Serta terbuka area makan siang, permainan gratis, menyediakan sarana olahraga, perpustakaan umum. 

                Beberapa camera nampak menjepret senyum manisnya bersama anak-anak dalam kegiatan olahraga, menggambar dll.  Manuel selain baik hati juga seorang yang cerdas, terbukti dengan pengetahuan umumnya, dia mengikuti kuis Who Wants To Be a Millionaire, di Jerman pada tahun 2011 dan memenangkan hadiah sebanyak 500.000 euro yang kemudian disumbangkan untuk yayasan MANUS. Bukan hanya profesional, berprestasi namun juga cerdas serta punya jiwa sosial yang tinggi. Selain di lapangan hijau, dia pun juga menyukai ski dan tenis.

              Friends, itu tadi story si pria manis yang murah senyum serta adem di setiap penampilannya. Pembawaannya yang humble, namun energik serta punya solidaritas yang tinggi bukan hanya dalam timnya namun di kehidupan kesehariannya, sungguh sangat menginspirasi. Seperti dua sisi mata uang, setiap dari kita masing-masing mempunyai sisi lain yang kadang tak banyak di ketahui orang sebelum mengenalnya dengan lebih dekat. Melihat secara keseluruhan dengan dari semua sisi maka akan dapat menghargai setiap pribadi secara utuh.

Don’t judge a book by its cover, because you will never get the chance to find out what lies within it.

Seperti lagu yang dinyanyikan oleh Sherina Munaf

….
Lihat segalanya lebih dekat
Dan kubisa menilai lebih bijaksana


Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihar segalanya lebih dekat
Dan ku akan mengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun