Jebreeet …
Kata yang menggelitik telinga serta bikin ngakak … hahahaha…
Siapa sangka, gadis imut berzodiak Aries, si kutu buku berkacamata, pendiam, kalem serta gaya girly dan feminim. Namun di balik itu, merupakan sosok yang sporty, energik, suka petualangan, serta pantang menyerah. Apalagi bila moment tepat dapat menghidupkan suasana hatinya,pemandangan gokil dan receh gak akan habisin energinya.
Friends, taukah kalian, banyak yang menanyakan, “Loe … suka bola?sejak kapan?” Pertanyaan ini muncul saat gue upload status di medsos atau hape. Mungkin, banyak dari kalian juga, ingin menanyakan namun gak enak ahh … tapi penasaran … hehehe.
“Oce … gue akan sedikit sharing agar loe semua gak penasaran, biar gak jerawatan … hehehehe.” Sebenarnya gue bukan pencinta bola apalagi penggila bola, di mana dibelain begadang setiap ajang pertandingan bola, rela nyempetin ketemu dengan sang idola atau beli ticket dan rela berdiri di kursi lapangan hijau menyoraki tim andalan. Kalau gue, levelnya “just like”, tapi apa semua pertandingan bola? Enggak juga. Hanya pertandingan Euro, Piala dunia dan beberapa pertandingan Timnas yang membuat tertarik menontonnya.
Ada yang menyarankan, “loe, coba liat pertandingan klub, copa, liga atau champion. Itu gak kalah serunya.” Sebenarnya pengen, namun gak terbiasa begadang, di mana pertandingan rata-rata dini hari menjelang pagi … hehehe. “Trus klo Euro atau Piala dunia kan sama jadwalnya, kok loe bisa nonton?” Gue pun gak bisa menahan ketawa … jujur, klo liat pertandingan, itu harus set alarm dulu sebelum tidur. Dan selalu punya rekan sehobi, entah sodara atau teman yang ngingetin bahwa pertandingan mau mulai. Begitulah perjuangannya, sayang moment 4 tahun sekali gak akan pernah terulang lagi.
Lalu, “sejak kapan gue suka bola?” Sejak SMP, ketika itu lagi liburan musim panas ehhh liburan sekolah maksudnya. Waktu itu ada sepupu liburan ke rumah, lalu liat Piala dunia di tahun 2002. Nobar lahh satu rumah, termasuk ortu, ternyata seru ya … kayak main Roller Coaster buat debar-debar ketika bola dekat kotak pinalti sedangkan, si kiper malah jatuh … aduch. Ada perasaan jengkel juga, gemezz, lihat gol bunuh diri, offside atau lawan diving. Namun bila bola mendekati gawang lawan dengan banyak peluang atau ada tendangan pinalti di kotak lawan, trus gooooaal … terbayar sudah rasa ngantuk. (H2C) harap-harap cemas, perasaan gak pasti sekitar 90’ atau lebih, itulah Euforia pertandingan bola.
Gue … waktu itu gak tau apa-apa, kok semua pada punya jago masing-masing ya. Ternyata ini pertandingan antar negara, saat itu pengetahuan geografis tentang negara apalagi benua masih cetek. Jadi yang gue tau aja, “Germany” soalnya ada bonding serta pengetahuan dikit, di mana anggota keluarga tinggal di sana. Seperti moment mengenang mereka meskipun “jauh di mata tapi dekat di hati” (RAN)… du..du..du
So, itulah awal gue jatuh cintrong ama bola serta tim “Die Mannchaft” jadi tim favourite dan andalan. Lalu lanjut, setia ngikuti sampai sekarang dech. Beda tahun pasti beda cerita dan sangat beda moment yang dikenang. Yang masih inget, sampe pernah taruhan tim, mana yang akan jadi juara, dan bila menang maka traktiran kan datang… hehehe. Bahkan jadi ikutan cari-cari asesoris seperti boneka, gantungan kunci, bola, tempat makan dan Jersey tim kesayangan atau kala musim bola yang jadi trend. Rasanya semangat Euforia menjelang sampai sesudah event kerasa banget.
Nahh gue akan sharing story tim favourite “DIE MANNSCHAFT” (julukan), mulai dari awal, gue ikuti. Beberapa skuad tim Jerman yang menjadi idola gue, yaitu :
🥅 Oliver Khan (kiper)
Kiper yang penampilannya sangat sangar, mengintimidasi dan keperkasaannya membuat Kahn mendapat julukan Titan (raksasa) atau King Kahn. Salah satu kiper yang populer dan legendaris di Jerman sampai di dunia, lhoo friends. Ketangguhan, jago menjaga gawang serta ketajaman analisa menangkap bola, membuatnya mendapat trofi Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik turnamen di tahun 2002. Serta terbukti mampu menyabet gelar penjaga gawang terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002.
🤾 Miroslav Klose (striker)
Sang striker (penyerang) yang good looking, namun diimbangi kecerdasan serta skill sangat mumpuni di lapangan, friends. Baik itu tendangan sundulan, salto, akurasi serta timing yang tepat saat mengumpan bola pada rekannya, ahli dalam mengubah laju dan gerakan di area penalti, Sebagai timnas Jerman tercatat pencetak gol terbanyak 71 gol dan juga pencetak gol terbanyak sepanjang Piala dunia dengan 16 gol. Satu-satunya pemain yang pernah meraih 4 buah medali di Piala dunia secara beruntun. Di lapangan hijau di kenal dedikasi, kejujurannya, fair play serta perilaku baik.
Kedua idola tadi udah pensiun , namun masih mendedikasikan diri menjadi pelatih. Jadi friends, gak bisa lihat mereka bertanding di lapangan hijau lagi. Lalu untuk idola gue selanjutnya, sampai sekarang masih aktif di lapangan … wait … biar bikin penasaran … hehehe.
Itu tadi secuil pendahuluan, kita lanjut ya untuk perjalanan mulai yang pertama gue nonton. Piala Dunia FIFA (FIFA WORLD CUP) atau sering di sebut piala dunia adalah kompetisi sepak bola Internasional yang diikuti oleh tim nasional senior anggota Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Kejuaraan ini sejak tahun 1930 dengan diselenggarakan 4 tahun sekali,pemilihan tuan rumah melalui pemungutan suara oleh Komite Eksekutif FIFA, lalu adanya kunjungan penilaian negara terpilih, memenuhi persyaratan sebagai tuan rumah.
🏆 Pertandingan piala dunia di tahun 2002, pertama kalinya Asia menjadi tuan rumah friends, yaitu di Jepang dan Korea selatan. Jerman menempati runner up (juara 2) setelah posisi ini pernah diraih (tahun 1966, 1982, 1986), dengan sang juara negara Brazil.
🏆 Di tahun 2006, Jerman menempati juara ke-3 walaupun sebagai tuan rumah.Pada piala dunia ini, juara ke-2 jatuh ke negara Perancis dan piala di bawa pulang negara Italia.
🏆 Piala dunia di tahun 2010, Afrika selatan sebagai tuan rumah pertama kalinya di benua Afrika. Dengan Jerman tetap setia dalam posisi di juara ke-3, di mana juara ke-2 ditempati negara Belanda serta juara utama diraih negara Spanyol.
🏆 Pada piala dunia di Brazil, tahun 2014 adalah puncak kegemilangan Die Mannschaft meraih predikat sang juara friends, setelah puncak keemasan diraih (tahun 1954, 1974 dan 1990). Untuk posisi kedua ditempati negara Argentina.
🏆 Pada tahun 2018 dengan Rusia sebagai tuan rumah. Piala pun tak dapat dipertahankan oleh tim Die Mannschaft dan berpindah tangan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah 80 tahun, gugur dalam babak group. Pemenang runner up diraih Kroasia sedangkan Piala di angkat oleh negara Perancis.
Kira-kira tahun depan (2022) sapa nich timnas yang akan membawa pulang piala🏆 ke negaranya?
Nahh klo tadi history tentang Piala dunia, friends. Sekarang kita masuk ke history tentang kejuaraan Eropa UEFA atau yang lebih di kenal piala Eropa (Euro). Ini merupakan kompetisi sepak bola yang dibentuk tahun 1960 dan diikuti oleh tim nasional dari negara-negara Eropa anggota Union of European Football Associations (UEFA). Kompetisi ini diadakan setiap 4 tahun sekali di benua Eropa.
🏆 Pada tahun 2004, tim Die Mannschaft hanya mampu bertahan di penyisihan group. Dengan juara pertama diraih negara Yunani serta runner up di tempati negara Portugal.
🏆 Pada tahun 2018, berkat usaha keras sang pelatih (Joachim Low), die mannschaft mampu mendobrak sebagi runner up (juara ke-2). Untuk piala kejuaraan di raih negara Spanyol.
🏆 Euro di tahun 2012 timnas Jerman masuk dalam semifinal. Dengan Spanyol mampu mempertahankan pialanya sedangkan juara ke-2 diraih negara Italia.
🏆 Di piala Eropa tahun 2016, timnas Jerman masih bertahan sampai semifinal. Di mana juara utama diraih negara Portugal dan juara runner up ditempati negara Perancis.
🏆 Pada di tahun 2020 (karena Pandemi Covid, diadakan tahun 2021), sebagai dedikasi terakhir sang pelatih (Joachim Low), langkah tim Jerman terhenti untuk masuk ke perempat final (masuk 16 besar) dengan Inggris sebagai lawan mainnya. Dengan piala di boyong ke negara Italia dan posisi juara ke-2 ditempati negara Inggris.
Untuk tahun 2024, kira-kira negara mana nich yang akan memboyong pialanya🏆?
Gimana friends, udah banyak membuka wawasan mengenai pertandingan bola dunia? Tentunya makin penasaran kan tentang timnas favourite gue ini. Yukk kita lanjut…
Semua perjuangan serta keberhasilan meraih predikat juara, tentu nggak lepas dari kerjasama tim yang solid, friends. Banyak nama-nama pemain andalan Die Mannschaft, turut menyumbang kegemilangan skuad timnas Jerman mulai tahun 2000 -2020, diantaranya :
🥅 Kipper (penjaga gawang)
Oliver Kahn, Jens Lehmann, Manuel Neuer.
⚽ Bek (pemain bertahan)
Mats Hummels, Jerome Boateng, Philipp Lahm.
⚽ Gelandang (pemain tengah)
Toni Kroos, Michael Ballack, Joshua Kimmich, Bastian Schweinsteiger, Mesut Ozil.
⚽Striker (penyerang)
Miroslav Klose, Thomas Muller, Lukas Padolski, Mario Gomez.
Namun prestasi gemilang itu juga berkat para coach yang melatih potensi pemain serta mendampingi dalam setiap pertandingan, friends. Para pelatih yang mendampingi mulai dari tahun 2000, di antaranya :
🏅 Rudi Voller (tahun 2000-2004)
Beliau salah satu coach top di Jerman, yang sempat menjadi Direktur Olahraga serta melatih di berbagai timnas. Voller juga mantan pemain timnas Jerman dan klub yang memperoleh beberapa prestasi.
🏅 Jurgen Klismann (tahun 2004-2006)
Pengganti Voller, Klismann merupakan mantan pemain timnas Jerman terbaik serta banyak meraih penghargaan di timnas, maupun klub yang diikutinya. Di tahun 1995, beliau mendirikan “Jurgen Klinsmann’s foundation” sebagai lembaga swadaya masyarakat yang berkedudukan di negeri asalnya, Jerman. Bergerak membantu anak-anak Eropa Timur yang kekurangan dan membutuhkan dukungan dalam pendidikan dan kesehatan.
🏅Joachim Low tahun (2006-2021)
Setelah itu kepelatihan timnas Jerman dipercayakan pada Joachim Low. Hampir 15 tahun, beliau menemani Die Mannschaft di berbagai ajang pertandingan sepakbola dunia, dan Juli 2021 ini berakhir kariernya sebagai pelatih. Merupakan mantan pemain sepak bola Jerman yang pernah bermain di beberapa klub namun tak pernah bergabung dalam timnas Jerman. Kariernya sebagai pelatih sepakbola mulai tahun 1996, banyak gelar kepelatihannya di timnas Jerman.
🏅Hansi Flick (2021- )
Hansi Flick yang merupakan asisten pelatih mulai tahun 2006-2014 di bawah kepemimpan Joachim di timnas Jerman. Hansi Flick juga mantan pemain timnas Jerman dan klub, yang mempunyai riwayat sebagai pelatih mulai tahun 1996. Beliau juga mantan pelatih Bayern Munchen tahun 2019-2020, yang sukses mengantarkan “The Bavarians” (julukan Bayern Munchen) merengkuh enam trofi.
Seru kan friends, gimana mereka mendedikasikan dirinya untuk berjuang demi tim serta negaranya. Nahh, sekarang gue akan jawab capa idola ketiga yang juga sangat menginspirasi, bukan hanya di lapangan hijau namun di kehidupan sehari-hari, friends.
⚽~ Manuel Peter Neuer ~🥅
Pria kelahiran 27 Maret 1986, lahir di Gelsenkirchen, North Rhine-Westphalia, Jerman Barat. Lahir dari Marita Neuer (ibu) dan Peter Neuer (ayah), dengan Marcel Neuer (saudara laki-laki), yang dibesarkan di sebuah keluarga Katholik. Manuel ini friends, mendapat sepak bola pertamanya saat berusia 2 tahun dan melakukan pertandingan pertama di tahun 1991, saat berusia 5 tahun. Tumbuh belajar dari salah satu kiper Jerman (Jeans Lehmann) yang menjadi pahlawan serta idolanya. Manuel dan Marcel bermain setiap hari di jalanan kampung halaman mereka. Saat tumbuh dewasa, minatnya pada bola tak pernah surut, friends. Lalu mendaftar dan lolos di sistem sepakbola pemuda Gesamtschule Berger Fled. Kemampuannya terus meningkat hingga akhirnya menjadi penjaga gawang tingkat profesional. Manuel bermain dalam berbagai tingkatan umur dalam Timnas Jerman mulai dari U-18, U-19, U-20, U-21 dan sekarang.
Awal di timnas Jerman, Manuel plot sebagai kiper ketiga , di bawah Robert Enke dan Rene Adler. Namun setelah Enke wafat (2009) dan Adler mengalami cedera serius di tulang rusuk, Joachim mempercayakan Manuel, sebagai kiper utama sejak 2010. Manuel pun mampu menjawab kepercayaan itu. Kemampuannya menghentikan tembakan dengan sangat baik, penguasaan area dan kontrol bola yang baik, jarak lemparan yang jauh serta distribusi bola yang akurat. Ini friends, salah satu ciri khas Manuel yaitu tak segan meninggalkan sarangnya demi mengamankan bola.
Dia sering berdiri di luar kotak penalti saat teman- temannya menyerang pertahanan lawan. Selain itu, dia juga kerap memberi operan untuk membangun serangan dari belakang. Manuel sering dijuluki sebagai sweeper-keeper (penyapu penjaga) serta berhasil menjaga cleensheet dalam permainannya. Selain menjadi kiper timnas Jerman, Manuel juga bergabung dalam klub Bayern Muenchen. Banyak prestasi yang diperolehnya di timnas serta di klub seperti DFB Pokal 2010-2011, 3 trofi Bundesliga, satu gelar Liga Champions serta serangkaian trofi lain. Pada tahun 2014, Manuel mendapat penghargaan sebagai kiper terbaik selama turnamen.
Berani, percaya diri, optimis, jujur serta semangat tinggi, itulah sosok Manuel Neuer. Dia tak segan meninggalkan gawang yang dijaganya, untuk membantu rekan-rekannya menjebol gawang pertahanan yang di jaga Gianluigi Buffon (Italia) pada Euro 2012. Beberapa media juga mengklaim sebagai kiper terbaik di dunia untuk saat ini serta salah satu kiper terhebat di generasinya. Dia disandingkan dengan Lev Yashin, yang merupakan penjaga gawang terbaik sepanjang masa dan satu-satunya penjaga gawang yang memenangkan d’Or.
Namun friends, di balik itu Manuel Neuer sosok yang lemah lembut, penuh cinta serta berhati emas. Manuel berpikir, dia salah satu orang istimewa karena beruntung tak merasakan bagaimana kesusahan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya, di Gelsenkirchen. Jerman memang negara maju, bukan berarti semua masyarakatnya mengalami kemakmuran.
Dia sangat peduli dengan anak-anak sehingga mendirikan “Manuel Neuer Kids Foundation”(MANUS) di wilayah Gelsenkirchen, tahun 2010. Bertujuan menyalurkan anak-anak dan remaja yang kurang beruntung untuk berpeluang dalam pendidikan sesuai dengan bakat, khususnya dalam pelatihan kejuruan dalam area olahraga, musik, promosi kesehatan, pertanian, tataboga kesenian, multimedia. Serta terbuka area makan siang, permainan gratis, menyediakan sarana olahraga, perpustakaan umum.
Beberapa camera nampak menjepret senyum manisnya bersama anak-anak dalam kegiatan olahraga, menggambar dll. Manuel selain baik hati juga seorang yang cerdas, terbukti dengan pengetahuan umumnya, dia mengikuti kuis Who Wants To Be a Millionaire, di Jerman pada tahun 2011 dan memenangkan hadiah sebanyak 500.000 euro yang kemudian disumbangkan untuk yayasan MANUS. Bukan hanya profesional, berprestasi namun juga cerdas serta punya jiwa sosial yang tinggi. Selain di lapangan hijau, dia pun juga menyukai ski dan tenis.
Friends, itu tadi story si pria manis yang murah senyum serta adem di setiap penampilannya. Pembawaannya yang humble, namun energik serta punya solidaritas yang tinggi bukan hanya dalam timnya namun di kehidupan kesehariannya, sungguh sangat menginspirasi. Seperti dua sisi mata uang, setiap dari kita masing-masing mempunyai sisi lain yang kadang tak banyak di ketahui orang sebelum mengenalnya dengan lebih dekat. Melihat secara keseluruhan dengan dari semua sisi maka akan dapat menghargai setiap pribadi secara utuh.
Don’t judge a book by its cover, because you will never get the chance to find out what lies within it.
Seperti lagu yang dinyanyikan oleh Sherina Munaf
….
Lihat segalanya lebih dekat
Dan kubisa menilai lebih bijaksana
Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihar segalanya lebih dekat
Dan ku akan mengerti
Itu tadi my story yang hampir 20 tahun mengikuti tim kesayangan serta bereuforia bersama semarak pertandingannya. Seru kann … ayoo capa yang mau gabung dalam keseruan berikutnya di ajang world cup ⚽ 2022?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI