Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Merah Merona yang Berkhasiat (Beetroot)

22 Mei 2021   05:00 Diperbarui: 22 Mei 2021   05:04 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada buah yang awalnya belum terlalu dikenal masyarakat karena jarang dijumpai di pasaran, namun belakangan sangat popular karena punya segudang manfaat. Dengan  warnanya yang  merah keunguan karena mengandung pigmen Betalain yang merupakan sebuah kombinasi dari pigmen ungu betacyanin dan pigmen kuning betaxanthin. 

Namun tanaman ini dalam bahasa Inggris disebut Beetroot yang dimasukkan ke dalam kelas Beta Vulgaris dan subspecies  group Vulgaris conditiva bukanlah jenis buah-buahan melainkan masuk dalam umbi-umbian. Ubi bit merah banyak digunakan sebagai  pewarna makanan yang dalam industri untuk meningkatkan warna dan rasa di dalam pasta tomat, saus, pencuci mulut, selai dan agar-agar, es krim, pemanis, cereal, membuat anggur/wine dan lain sebagainya.  Namun jenis ubi satu ini juga banyak bermanfaat untuk kesehatan. Jadi penasaran apa yang menjadi kandungan dalam bit merah ini, ternyata dari data  USDA FoodData Central didapatkan :


Energi: 180 kJ (43kcal)


Karbohidrat: 9,96 g


Gula: 7,96 g


Serat pangan: 2,0 g


Lemak: 18 g


Protein: 1,68 g


Vitamin: Vitamin A 2 µg, Tiamina (B1) 31 mg, Riboflavin (B2) 27 mg, Niasin (B3) 331 mg, asam pantotenat (B5) 145 mg, Vitamin (B6) 67 mg, Folat (B9) 80 µg, Vitamin C 3,6 mg


Mineral: Kalsium 16 mg, zat besi 79 mg, magnesium 23 mg, mangan 0.3 mg, fosfor 38 mg, potassium 305 mg, sodium 77 mg, seng 35 mg.Dengan kandungan yang penuh nutrisi, mengkomsumsi ubi bit dapat memberikan manfaat bagi kesehatan  yaitu :

🌰Menjaga sistem pencernaan

Bit mengandung serat dan vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan dimana makanan dapat diolah diserap sari-sarinya  dengan baik. Serat ini juga sangat  baik untuk memudahkan buang air besar secara rutin, mencegah sembelit, mencegah wasir, mengurangi resiko penyakit GERD dan resiko kanker usus.

🌰Menjaga kesehatan hati 

Organ Hati mempunyai fungsi untuk menyaring racun, hal ini dapat di detokfikasi (dikeluarkan racunnya) setelah mengkomsumsi bit.

🌰Meredakan peradangan 

Proses peradangan merupakan respon alami tubuh untuk melawan benda asing. Namun bila proses itu berlangsung lama maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kandungan flavonoid, polifenol, dan betalain dalam bit  bersifat antiinflamasi sehingga dapat meredakan peradangan.

🌰Mengatasi anemia 

Anemia adalah penurunan jumlah massa sel darah merah dan hemoglobin sehingga tidak bisa melaksanakan fungsinya sebagai pembawa oksigen yang cukup pada jaringan di seluruh tubuh. Anemia dibagi menjadi 4 yaitu anemia defisiensi vitamin besi (disebabkan kurangnya zat besi dalam makanan yang dikomsumsi atau terjadi perdarahan dalam tubuh), anemia megaloblastik (disebabkan kurangnya asam folat dalam tubuh), anemia hemolitik (disebabkan penghancuran sel darah merah yang lebih cepat daripada proses pembuatannya) dan anemia hipoplastik dan aplastik (disebabkan ketidakmampuan sumsum tulang belakang dalam membuat sel-sel darah baru).  Kondisi kurangnya zat besi dalam darah dan folat dalam darah dapat diupayakan dengan mengkomsusmsi bit karena ada kandungan zat besi, asam amino (triptofan, lisin), fosfor, asam folat, besi, kalsium, vitamin A & C yang dapat meningkatkan kadar Hemoglobin, hematokrit dan eritrosit.

🌰Menurunkan tekanan darah

Dari beberapa penelitihan menyebutkan bahwa bit mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan hingga mencapai angka 4 -10 mmHg. Dalam bit ada Kandungan nitrat yang diubah menjadi asam nitrat, yang dapat membantu memperlebar dan mengendorkan pembuluh darah sehingga dapat mencegah kerusakan dinding arteri, serangan jantung hingga stroke.

🌰Mencegah penuaan dini

Kandungan vitamin A, silica dan karoten di dalam bit sangat baik untuk nutrisi kulit, rambut, kuku dan tulang.

🌰Sebagai antioksidan dan mencegah kanker

Radikal bebas sangat berakibat buruk pada sel dan jaringan tubuh. Kandungan lutein dan pigmen betalain atau dikenal juga Trimetil Glisin  juga diyakini sangat bermanfaat kegunaannya sebagai penangkal radikal bebas, perlindungan terhadap gangguan akibat stress oksidatif (antioksidan), membersihkan racun, mencegah kanker. Antioksidan bertanggungjawab dalam menghambat terjadinya pembentukan radikal bebas.

🌰Meningkatkan kesehatan otak

Pertambahan usia mengakibatkan penurunan fungsi otak atau kognitif. Hal ini bisa terjadi karena berkurangnya aliran darah yang membawa oksigen menuju ke otak yang bila tidak diatasi dapat menyebabkan kepikunan. Namun dengan kandungan nitrat dalam bit, dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak dapat meningkat.

     Banyak sekali manfaat dari bit yang bisa di dapatkan bila mengkomsumsinya. Namun sampai saat itu masih terus dilakukan penelitihan lebih lanjut untuk menemukan lebih banyak manfaat. Meskipun mengkomsumsi bit baik untuk kesehatan, bukan berarti dapat mengkomsumsi dalam jumlah besar karena dapat menurunkan kadar kalsium dala tubuh yang berpengaruh pada ginjal. 

     Bit ini  masuk dalam umbi-umbian, lalu bagaimana cara mengolahnya? Seringkali mengkomsumsi bit dengan diolah di jadikan jus. Apakah, ada cara lain untuk mengkomsumsinya? Ternyata ada banyak cara untuk menyajikan ubi yang satu ini yaitu :

🌰Di rebus

Merebus bit tanpa mengupas kulitnya dengan air mendidih kurang lebih 30 menit sampai matang.

🌰Di kukus

Mengukus ini hampir sama dengan merebus bedanya bit tidak terendam di air. Metode ini dapat mempertahankan pigmen dan nutrisi bit dengan lebih baik dibanding dengan di rebus.

Setelah di rebus atau di kukus, bit dapat langsung dimakan dengan keadaan hangat seperti ubi, singkong atau kentang rebus. Atau bisa juga dapat dihaluskan untuk dicampur dengan yoguart atau di jadikan topping dengan di kocok bersama krim.

🌰Di panggang

Ada dua cara mengolah bit dengan cara dipanggang yaitu dengan di panggang secara utuh yang diolesi minyak zaitun, garam dan lada pada bit yang telah dicuci bersih dan tidak dikupas kulitnya lalu di bungkus dengan alumunium foil dan dipanggang sampai empuk dalam oven selama 40 – 60 menit. Kemudian cara yang kedua dengan  bit diiris-iris dahulu setelah dicuci bersih dan tidak dikupas kulitnya. Lalu diolesi dengan minyak zaitun, garam dan lada setelah itu di bungkus dengan alumunium foil dan panggang dalam oven sebentar 25 -30 menit. Metode yang kedua ini membuat bit cepat matang dan bumbu lebih meresap.

Setelah dipanggang, bit bisa langsung di komsumsi atau bisa di buat keripik, pelengkap roti, isian pastry, isian pie, isian burger.

🌰Diolah mentah

Bila ingin lebih fresh dan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Bit dapat diolah mentah untuk sajian acar, salad atau di jus.

     Ubi yang satu ini memang cukup menarik warnanya dan ternyata mempunyai segudang manfaat. Dan tidak perlu ragu lagi untuk mencoba menyajikan lebih menarik  dan mengkomsumsi dengan lebih nikmat karena ada varian metode yang bisa digunakan untuk mengolah tanpa mengurangi kandungan nutrisinya. Yukk belajar hidup sehat dengan mengkomsumsi ubi yang satu ini.

Referensi :


https://id.m.wikipedia.org – ubi bit merah

Sarwono, Prawirohardjo. Ilmu kebidanan. Jakarta:PT Bina Pustaka, 2009


Fkes.unsika.ac.id – artikel bit sebagai antianemia


Rimbakita.com  - Buah bit (taksonomi, asal, jenis, kandungan dan manfaat)


https://www.alodokter.com – manfaat buah bit, si merah dengan segudang nutrisi


https://hellosehat.com – manfaat buah bit untuk kesehatan


https://www.sehatq.com – Cara mengolah buah bit yang benar

Image : seruni.id
Image : seruni.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun