Melihat bagaimana teks-teks saling berkaitan dan bagaimana wacana tertentu diulang dan dimodifikasi dalam berbagai konteks. Ini membantu memahami bagaimana narasi dominan dibangun dan dipertahankan.
Contoh Studi Kasus: Wacana di Era Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 memberikan contoh nyata bagaimana wacana dapat mempengaruhi tindakan dan kebijakan publik. Berbagai narasi tentang asal-usul virus, cara penanganan, dan dampaknya terhadap masyarakat telah menciptakan berbagai reaksi, dari kepanikan hingga sikap skeptis terhadap vaksin. CDA dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana wacana ini dibentuk oleh pemerintah, media, dan masyarakat, serta bagaimana mereka mempengaruhi respons publik terhadap krisis kesehatan ini.
Kesimpulan
Kajian analisis wacana kritis adalah alat yang sangat relevan dan penting di abad XXI untuk memahami kompleksitas sosial, politik, dan budaya yang ada. Dengan menganalisis bagaimana teks dan bahasa digunakan untuk membentuk makna dan kekuasaan, kita dapat menjadi lebih sadar tentang dinamika yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Seperti yang dikatakan oleh Fairclough, "Kita tidak hanya hidup di dunia, tetapi juga membentuk dunia melalui bahasa kita". Oleh karena itu, memahami dan mengkritisi wacana adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Ditulis oleh: Kristin Setyawati bersama Bapak Muhammad Rohmadi Ratulisa
Referensi:
van Dijk, Teun A. (1993). Principles of Critical Discourse Analysis. Discourse & Society.
Fairclough, Norman. (1989). Language and Power. Longman.
Fairclough, Norman. (1992). Discourse and Social Change. Polity Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI