Mohon tunggu...
HiKristina
HiKristina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hi aku selalu cantik

kristin ingin membuat berita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Selangkah Lagi..."

10 April 2021   17:49 Diperbarui: 10 April 2021   18:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Selangkah lagi"

Akhirnya berakhir juga!

sambil mendengarkan lagu dan menarik nafas yang dalam.... sedikit aku pejamkan mata...

Dan

Ya !!!

Dalam perjalan mencari kebahagiaanku bersamamu akhirnya berakhir

Awalmulanya aku merasa telah menemukan seorang dan berharap dia akan menemaniku sampai titik akhir dimana kebahagian ku yang akan menjadi "Kita..."

Ya Ingingku!!

Ketika aku lelah bersandar padamu 

Aku ingin kamu tau tentang tangisku tawa atau bahagiaku

Aku ingin bermanja-manja denganmu

ingin merayumu dengan kata-kata romantis

ingin memegang lembut rambutmu sambil tersenyum mengingat kisah dan mimpi kita

Duaaaarrrrrr (seperti ditabrak mobil)

semuanya berhenti dan seperti mati rasa...

Ya!!!

Memang benar kata orang

"peramalpun gak bisa nebak apa yang terjadi esok"

Ya !! Esok itu penuh rahasia...

Kelingkingku dan kelingkingmu pernah menyatu menyatakan janji untuk saling menjaga..

Kenyataanya kini.. Kamu membuat jarak diantara kita bahkan akupun mungkin gak ada di kontak handphonemu..mungkin juga diblokir

(sambil menarik nafas yang dalam)

Gak apa-apa biar lukanya aku bawa

kalo kamu lebih nyaman dengan orang lain 

Ya uda gak apa-apa mungkin kamu bisa menemukan bahagia bersama orang lain

Tetapi sebenarnya..

Aku gak bisa bohong tentang diriku sendiri !!! 

Bohong kalau aku tak rindu padamu

Bohong kalau aku gak nangis mikirin kamu

Bohong kalau aku gak bangga ceritain kamu

Bohong kalau selalu menceritakan hal yang sama kepada orang-orang

Bohong kalau aku uda berandai-andai mengingat mimpi yang pernah kita buat

Ya!!! Aku masih mencintaimu sampai kemarin ketika kamu bilang "gak usa ganggu aku lagi, aku uda punya keluarga baru" 

Tetapi baikla!! jika kamu memilih untuk melangkah sendiri tanpa aku, maka teruslah berjalan jangan pernah melihat kebelakang...

Aku saat ini sedang menunggu waktu...

waktu dimana aku akan terbiasa tanpa....

kamu yang menggengam tanganku

kamu selalu menunggu depan pagar kosanku

kamu yang selalu bilang ayo makan..

jangan lupa doa ya...

Kini waktu dan tangis membawa aku pada sebuah kalimat "IKHLAS"

suatu kenyataan bahwa bahagia itu tak harus bersamamu dan jika kamu bahagia pasti akupun pasti akan bahagia..

Akhirnya aku ingin mengatakan bahwa sudah ya, kisah ini uda tamat aku uda ikhlas!!!

makasi ya uda buat dogeng tentang "Selangkah lagi"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun