"Selangkah lagi"
Akhirnya berakhir juga!
sambil mendengarkan lagu dan menarik nafas yang dalam.... sedikit aku pejamkan mata...
Dan
Ya !!!
Dalam perjalan mencari kebahagiaanku bersamamu akhirnya berakhir
Awalmulanya aku merasa telah menemukan seorang dan berharap dia akan menemaniku sampai titik akhir dimana kebahagian ku yang akan menjadi "Kita..."
Ya Ingingku!!
Ketika aku lelah bersandar padamuÂ
Aku ingin kamu tau tentang tangisku tawa atau bahagiaku
Aku ingin bermanja-manja denganmu
ingin merayumu dengan kata-kata romantis
ingin memegang lembut rambutmu sambil tersenyum mengingat kisah dan mimpi kita
Duaaaarrrrrr (seperti ditabrak mobil)
semuanya berhenti dan seperti mati rasa...
Ya!!!
Memang benar kata orang
"peramalpun gak bisa nebak apa yang terjadi esok"
Ya !! Esok itu penuh rahasia...
Kelingkingku dan kelingkingmu pernah menyatu menyatakan janji untuk saling menjaga..
Kenyataanya kini.. Kamu membuat jarak diantara kita bahkan akupun mungkin gak ada di kontak handphonemu..mungkin juga diblokir
(sambil menarik nafas yang dalam)
Gak apa-apa biar lukanya aku bawa
kalo kamu lebih nyaman dengan orang lainÂ
Ya uda gak apa-apa mungkin kamu bisa menemukan bahagia bersama orang lain
Tetapi sebenarnya..
Aku gak bisa bohong tentang diriku sendiri !!!Â
Bohong kalau aku tak rindu padamu
Bohong kalau aku gak nangis mikirin kamu
Bohong kalau aku gak bangga ceritain kamu
Bohong kalau selalu menceritakan hal yang sama kepada orang-orang
Bohong kalau aku uda berandai-andai mengingat mimpi yang pernah kita buat
Ya!!! Aku masih mencintaimu sampai kemarin ketika kamu bilang "gak usa ganggu aku lagi, aku uda punya keluarga baru"Â
Tetapi baikla!! jika kamu memilih untuk melangkah sendiri tanpa aku, maka teruslah berjalan jangan pernah melihat kebelakang...
Aku saat ini sedang menunggu waktu...
waktu dimana aku akan terbiasa tanpa....
kamu yang menggengam tanganku
kamu selalu menunggu depan pagar kosanku
kamu yang selalu bilang ayo makan..
jangan lupa doa ya...
Kini waktu dan tangis membawa aku pada sebuah kalimat "IKHLAS"
suatu kenyataan bahwa bahagia itu tak harus bersamamu dan jika kamu bahagia pasti akupun pasti akan bahagia..
Akhirnya aku ingin mengatakan bahwa sudah ya, kisah ini uda tamat aku uda ikhlas!!!
makasi ya uda buat dogeng tentang "Selangkah lagi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H