Perubahan media komunikasi juga berdampak pada pola penanggulangan masalah dalam pemerintahan, terutama di Jawa Tengah. Dalam Podcast Dedy Corbuzier, Ganjar Pranowo sebagai Wali Kota Jawa tengah menyampaikan bahwa beliau bekerja dan mengatasi permasalahan melalui media sosial populis terutama Twitter.\
Hal ini cukup efektif menurutnya, karena hanya dengan handphone di genggaman complain dari rakyatnya dapat ia terima dan ia teruskan ke pihak yang bersangkutan. Ganjar Pranowo mengatakan “ kami tidak menggunakan yang konvensional, kami menggunakan yang populis, yaitu platform umum medsos”.
Hal ini membuktikan bahwa perkembangan media komunikasi pada saat ini merupakan suatu yang diterima oleh masyarakat umum dengan mudah, bahkan merekaa memanfaatkannya untuk kemudahan dalam bekerja ataupun kehidupan sehari-hari.
Dengan kemudahan yang kita dapat dalam media komunikasi saat ini marak juga kriminalitas yang terjadi. Kurangnya pengetahuan dalam bidang komunikasi menjadikan seseorang lebih mudah untuk ditipu oleh oknum-oknum yang menyalahgunakan kemudahan teknologi.
Perlu kewaspadaan lebih untuk menyikapi kenakalan oknum yang semakin hari semakin marak terjadi. Banyak iklan berhadiah dalam web yang jika ditelusuri merupakan kedok penipuan. Untuk menyikapi hal ini, perlu diadakan himbauan untuk warga net agar mereka lebih berhati-hati dan tak tergiur dengan iming-iming yang akhirnya hanya omong kosong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H