Mohon tunggu...
kristina kalaiyo
kristina kalaiyo Mohon Tunggu... Guru - KESADARAN KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH.

bekerja untuk beIajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang yang Disediakan oleh TIK untuk Mengajar dan Belajar di Sekolah Dasar

12 Desember 2021   20:30 Diperbarui: 12 Desember 2021   21:26 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4) evaluasi praktik integrasi TIK, dan

5) kerjasama dengan sekolah lain.

Rekomendasi untuk kebijakan sekolah menekankan pentingnya visi bersama oleh semua anggota komunitas sekolah; belajar dan berbagi di antara guru dan staf; dan menyiapkan mekanisme insentif untuk mendorong praktik inovatif. Sepanjang proses, kepemimpinan sekolah adalah faktor kunci yang mempengaruhi integrasi TIK di kelas ditemukan dalam studi kasus mereka tentang integrasi TIK di sekolah-sekolah bahwa kepemimpinan sekolah memainkan peran penting dalam membentuk tanggapan mereka terhadap inovasi TIK dan tingkat TIK integrasi di sekolah. Kepala sekolah sangat penting karena mereka sering menjadi orang yang memprakarsai rencana TIK pada tingkat strategis dan tindakan.

KESIMPULAN

TIK menemukan tempat di lebih banyak ruang kelas dan ada persepsi oleh para pendidik dan pembuat kebijakan bahwa sekarang menjadi kebutuhan dalam pendidikan dasar jika anak-anak ingin menjadi sukses di abad ke-21. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan TIK telah berkembang sehingga dapat digunakan sebagai alat informasi, situasi, konstruksi, dan komunikasi, antara lain. Selain itu, perangkat lunak, perangkat keras, dan konektivitas menjadi lebih canggih sehingga memungkinkan lebih banyak integrasi TIK agar lebih sesuai dengan cara sebagian besar guru sekolah dasar mengajar, dimasukkan ke dalam konten mata pelajaran dan kerja kolaboratif di antara anak-anak.

Dalam haI ini, kami membahas bagaimana TIK dapat digunakan dalam beberapa aspek pendidikan dasar, dan menguraikan beberapa penelitian penting dan ilustratif. Meskipun TIK dapat digunakan dengan cara yang ampuh, praktik di sekolah tidak selalu mencerminkan hal ini. Sistem dan birokrasi pendidikan seringkali tidak mampu mengadaptasi dan melaksanakan pengajaran dan pembelajaran yang difasilitasi TIK mereka juga mungkin tidak memiliki akses ke keahlian yang diperlukan untuk menyiapkan infrastruktur dan proses yang sesuai.

Untuk mengatasi hal ini, kemitraan dengan akademisi dan pembangunan jaringan profesional sangat penting. Kami juga telah menunjukkan bahwa pengembangan profesional harus disesuaikan dengan kebutuhan guru dan kelas yang bersangkutan. Jika tidak, guru dapat menggunakan teknologi tanpa mengubah pedagogi yang mendasarinya, dan dengan demikian kehilangan peluang berharga untuk meningkatkan pembelajaran anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun