Hai sahabat kompasiana. Perkenalkan aku Kristina, Content Marketing dari histonation.id saat ini aku disibukkan buat mendistribusikan infografis yang sudah dibuat oleh tim histonation.id. Saat pembuatan infografis ini kami menemukan bahwa untuk mendapatkan penilaian standarisasi A kepada sebuah museum, bukan lah hal yang mudah.
Dari penilaian standardisasi ini kita, sebagai pengunjung akan lebih merasa nyaman dengan museum yang dikunjungi tersebut, karena dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang membuat pengunjung museum teredukasi dan juga lebih interaktif. Jika dibandingkan museum yang tidak masuk kategori dalam standarisasi kemendikbud.
Di bawah ini adalah infografis yang sudah dibuat oleh tim histonation.id semoga dengan infografis ini, para pembaca kompasiana bisa terbantu untuk menyusun agenda perjalanan kalian saat mengunjungu Yogyakarta, ya!
Museum Berdasarkan Tipe
Museum yang memiliki fasilitas lengkap dan juga memiliki tenaga kerja yang baik dan juga memiliki latar pendidikan dan pengalaman dibidangnya. Selain itu, sebelum museum ini dapat di evaluasi, museum tersebut mendaftar ke pemerintah daerah setempat dan akan di validasi oleh organisasi yang me-list daftar-daftar museum di Indonesia.
Kategori Museum Tipe A
Museum Tipe A adalah Museum yang memiliki dan juga menjalankan Visi-Misi museum. Museum dilengkapi dengan sumber daya manusia yang ahli dan kompeten di bidangnya. Pengelolaan koleksi berupa pengadaan, pencatatan, penghapusan dan penyimpanan koleksi yang tepat, sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, museum yang mendapatkan nilai A harus memiliki fasilitas seperti ruangan audio visual dan beberapa fasilitas penunjang yang dapat membuat pengunjung merasa nyaman saat berkunjung ke museum tersebut.
Berdasarkan 24 museum di Yogyakarta yang telah terdaftar di website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya 4 diantaranya yang memenuhi standar tertinggi (A), yaitu :
1. Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg, di museum ini kalian akan melihat 4 Koleksi Diorama. Dalam 1 diorama akan dibagi menjadi beberapa minirama. Untuk Diorama 1-4, para pengunjung akan melihat penggambaran peristiwa Pangeran Diponegoro, Proklamasi Kemerdekaan, Perjanjian Renville dan Periode NKRI hingga masa orde baru.
2. Museum Negeri Sonobudoyo