Mohon tunggu...
Kristianus Garman
Kristianus Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memeluk Luka

3 April 2024   07:17 Diperbarui: 3 April 2024   07:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau pernah berkata kepada sang waktu

Kapan semuanya ini berlalu

Sedang engkau memeluk luka yang masih saja menganga

Baca juga: Mengecup Embun

Menanti sembuh yang tak kunjung temu

Setiap hari engkau mengobatinya sendiri

Setiap kali engkau mengusapnya pelan dengan air mata,

Lukanya selalu membasah

Sebab, lukanya terlalu dalam...

Pada akhirnya

Engkau bosan lalu melepasnya begitu saja

Engkau hanya pasrah dalam segala risalah cinta yang resah.

Lalu, engkau hanya memeluknya erat, tak lepas sedikitpun, sampai sembuh dengan sendirinya..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun