Mohon tunggu...
Kristianus Garman
Kristianus Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Supersemar: Surat Mati

11 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 11 Maret 2024   05:56 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : creativefabrica.com

Supersemar 

dalam setiap deretan kata-kata yang tak tertata rapi ada banyak kisah yang sangat tragis, yang diselimuti rapi dalam bingkai sejarah negeri ini

Pada tanggal yang masih muda bulan itu tertera perintah untuk memusnahkan segala penghalang kemerdekaan negeri pertiwi, maret tahun itu dalam lentik jari yang memantik, banyak darah yang tersimbah dalam balutan jaket sejarah anak negeri

Supersemar

Ada cerita yang tersusun dalam aksara-aksara mati lalu sunyi yang tak bertepi, pada wajah-wajah anak negeri yang oposisi dengan pejabat-pejabat negri ditembak mati, akhirnya bersenandung sepi di balik peti mati. Merekalah disebut PKI

Supersemar

Ku mendengar banyak cerita, surat yang dirangkai dengan jiwa mati itu bukan untuk tujuan yang itu, melainkan ada kudeta untuk tokoh yang telah memerdekaan negri ini. Betul begitukah? Aku masih bingung lalu cari dan terus mencari kemudian menemukan jalan yang tak bertepi, lalu mereka bilang lupakan saja!

Sungguh tragis, bengis, sedih dan lirih dalam diri...

Supersemar

Apakah engkau tak pernah mengerti tentang substansi? Atau hanya aksidensi yang engkau mengerti? Mereka yang mati adalah manusia itulah substansinya, golongan mereka adalah aksidental semata yang bisa diberi pelajaran agar mereka mengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun